Munculnya gangguan pada darah pastinya mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Itulah pentingnya mengetahui beberapa jenis kelainan pada darah yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan. Tes hematologi dibutuhkan sebagai tes penunjang untuk mendiagnosis penyakit. Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk memantau hasil pengobatan.
“Hematologi adalah cabang ilmu biologi kedokteran yang mempelajari sel darah dengan bahasan meliputi organ pembentuk sel darah, jenis sel-sel darah, gangguan dan penyakit sel darah serta penunjang diagnosis kelainan sel darah,” terang Kaprodi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Frieti Vega Nela S.ST., M.Imun.
Tes hematologi lengkap mencakup penghitungan sel darah merah, sel darah putih, dan platelet. Dengan melakukan tes darah, pertimbangan pengobatan atau perawatan untuk penyakit dapat dilakukan secepatnya.
Fungsi Tes Hematologi
Ada banyak jenis pemeriksaaan tes hematologi. Tes darah lengkap, salah satunya. Dalam pemeriksaan ini, komponen darah yang diperiksa meliputi berikut ini.
- Hemoglobin
- Jumlah dan volume sel darah merah
- Jumlah dan jenis sel darah putih
- Jumlah trombosit
- Laju endap darah
Baca Juga
- Bagaimana Pengelolaan Air Bersih Menurut Ilmu Kesehatan Masyarakat?
- Profesi Bidan Sangat Penting, S1 Kebidanan Indonesia Beri Peluang
Fungsi penting tes hematologi adalah mengevaluasi atau menilai jumlah dan fungsi berbagai komponen darah, apakah berjalan normal atau tidak. Melalui tes ini, lanjut Nela, mendapatkan beberapa manfaat berikut ini:
- Mengetahui jenis sel darah serta peran dan fungsinya bagi tubuh.
- Mengetahui jenis dan penyebab kelainan sel-sel darah.
- Memantau kondisi kesehatan tubuh secara umum.
- Mendeteksi penyakit, seperti infeksi, anemia, maupun kelainan pada produksi sel-sel darah.
- Mendeteksi golongan darah ketika seseorang akan melakukan donor darah atau transfusi darah.
- Memantau respon tubuh terhadap pengobatan tertentu. Misalnya, pengobatan anemia
- Menilai kondisi pasien saat sebelum dan setelah menjalani tindakan medis tertentu. Misalnya, operasi.
Apakah Tes Hematologi Bersifat Wajib?
Penting, namun bukan termasuk tes wajib. Selain tes hematologi, dibutuhkan peninjauan keluhan dan riwayat penyakit terlebih dulu. Juga perlu pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya untuk mendiagnosis penyakit tertentu secara akurat.
Pemeriksaan harus dilakukan oleh ahlinya. Dokter akan menentukan jenis pemeriksaan tes hematologi yang dibutuhkan pasien. Seorang dokter ahli hematologi dapat bekerjasama dengan dokter umum maupun dokter spesialis, seperti dokter penyakit dalam, dokter onkologi, dan dokter patologi klinik.
Hematologi Dalam Kuliah TLM
Mahasiswa D4 TLM IIK Bhakta memperoleh mata kuliah hematologi mulai semester 3 hingga semester 5. Nela menjelaskan materi hematologi yang diperoleh mahasiswa dapat dibedakan menjadi berikut ini.
- Hematologi I: hematologi dasar yang membahas organ pembentuk sel darah, jenis, dan fungsi setiap sel darah. Selain itu, mahasiswa mempelajari pemeriksaan tes darah rutin seperti menghitung sel darah.
- Hematologi II: membahas mekanisme pendarahan dan pembekuan darah serta pemeriksaan yang berkaitan pendarahan dan pembekuan darah, seperti bleeding time.
- Hematologi III: membahas kelainan-kelainan sel darah seperti leukemia, talasemia, serta pemeriksaan konfirmasi penyakit kelainan darah lainnya.
Ada banyak hal menarik lainnya saat kalian mempelajari ilmu hematologi. Kalian akan menemukannya dalam kuliah D4 TLM. Ayo kuliah D4 TLM di IIK Bhakta. Daftar sekarang juga!
