Berdasarkan riset, Indonesia membutuhkan lebih dari 10.000 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK). Kebutuhan itu seiring dengan penambahan jumlah rumah sakit dan klinik kesehatan. Namun, kini baru tersedia 6.938 perekam medis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Itu artinya peluang lulusan Jurusan Rekam Medis & Informasi Kesehatan (RMIK) terbuka lebar.

Sama halnya dengan tenaga kesehatan lain, pekerjaan rekam medis terbilang krusial. Mereka bertugas menyusun, memproses, dan memelihara catatan medis pasien rumah sakit dan klinik secara konsisten dengan etika dan peraturan yang telah ditetapkan. Tak hanya itu saja, berikut adalah pekerjaan dan tanggung jawab dari perekam medis.

Melakukan Kodifikasi Diagnosis

Kaprodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Krisnita Dwi Jayanti, S.KM., M.Epid, menjelaskan seorang perekam medis dan informasi kesehatan mampu melakukan klasifikasi diagnosis dan prosedur medis ke dalam suatu kode alfanumerik sesuai dengan kriteria yang telah disepakati menggunakan ICD-10 dan ICD-9-CM.

Selain itu, mereka juga bertugas menyelesaikan dan mengklarifikasi kode dan diagnosa dengan informasi yang kurang relevan, tidak jelas, dan hilang dengan berkonsultasi kepada dokter.

Dalam hal itu, perekam medis diharapkan dapat berpikir analitis dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari permasalahan yang ditangani. 

Dikarenakan harus bekerjasama dengan dokter dan tenaga kesehatan lain, maka diharapkan perekam medis dapat berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan. 

Baca Juga

Manajemen Data dan Informasi Kesehatan

“Mengumpulkan dan mengolah data menjadi informasi kesehatan yang bermakna,” terang Kristina. Selanjutnya, mereka juga bertugas menyediakan basis data regional maupun nasional tentang berbagai macam penyakit, seperti kanker, hipertensi, diabetes, dan lainnya.

Dengan data itu, prosedur perawatan dapat dilakukan secara efektif. Perekam medis juga bertanggung jawab atas keamanan data pasien. Jangan sampai hilang maupun bocor. Hal tersebut telah diatur dalam Permenkes RI Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 tentang rekam medis.

Menyiapkan Statistik Prevalensi Penyakit

Prevalensi adalah angka kejadian penyakit yang diperoleh dari suatu survei lalu dapat memperlihatkan ukuran beban penyakit dalam populasi tersebut. Perekam medis bertugas mempersiapkan statistik tentang prevalensi penyakit tertentu, kecenderungan pasien terhadap penyakit tertentu, resep dokter, dan respons pasien. 

Manajemen Pelayanan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Meski masih dalam penyakit yang sama, namun kondisi pasien pastinya terus berubah. Oleh sebab itu, data pasien atau catatan medis harus terus diperbarui sesuai dengan kondisi pasien terkini. Data itu disiapkan dalam bentuk yang mudah diakses. Untuk itu, dibutuhkan karakteristik perekam medis yang memiliki keterampilan interpersonal dan pemecahan masalah yang efektif.

Perekam medis, lanjut Krisnita, bertugas melaksanakan kegiatan registrasi, assembling, analisis, reporting, penyimpanan, retrieval, pemusnahan, dan pelestarian dokumen. Selanjutnya, rekam medis memiliki beberapa jenis bentuk pelayanan, berikut ini.

1. Rekam Medis Berbasis Kertas

Juga disebut dengan rekam medis manual (paper based document) adalah rekam medis yang berisi lembar administrasi dan medis yang diolah dan disimpan secara manual.

2. Rekam Medis Manual dan Registrasi Komputerisasi

Catatan berbasis komputerisasi, namun masih terbatas pada sistem pendaftaran (admission), data pasien masuk, dan pasien keluar termasuk pasien meninggal. Pengolahan masih terbatas pada sistem registrasi secara komputerisasi. Sementara lembar administrasi dan medis yang diolah secara manual.

3. Pelayanan Manajemen Informasi Kesehatan Terbatas

Catatan medis yang diolah menjadi informasi dan pengelolaannya secara komputerisasi dalam satu sistem secara otomatis di unit kerja manajemen informasi kesehatan.

4. Pelayanan Sistem Informasi Terpadu

Computerized Patient Record (CPR) yang disusun dengan mengambil dokumen langsung dari sistem image dan struktur sistem dokumen yang telah berubah.

Banyak hal yang akan dipelajari dalam bidang rekam medis dan informasi kesehatan. Menarikkan? Ayo kuliah Jurusan Rekam Medis & Informasi Kesehatan di IIK Bhakti Wiyata saja! Daftar sekarang juga!

Punya Pertanyaan? Admin kami siap membantu.

Link:

By IIK Bhakti Wiyata

Developing Health Experts