Di Indonesia, mencegah cacingan masih menjadi prioritas utama. Hal ini dikarenakan angka penyakit cacingan masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) pada tahun 2021, ada 36,97 juta anak mendapatkan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan.
Penyakit cacingan adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak, terutama di daerah yang memiliki sanitasi yang kurang baik. Cacingan pada anak ditandai dengan perubahan pola buang air besar, kehilangan nafsu makan, mudah lelah, gatal-gatal di daerah anus, dan gangguan tidur.
Cacingan bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti kekurangan zat gizi, anemia, penurunan berat badan, dan bahkan masalah perkembangan mental. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah pencegahan cacingan pada anak. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil oleh orang tua untuk mencegah cacingan pada anak.

1. Menjaga Kebersihan Tangan
Anak-anak cenderung menyentuh berbagai permukaan dan benda-benda yang kotor selama bermain. Pastikan mereka mencuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah bermain, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet. Membersihkan tangan secara teratur adalah langkah penting untuk mencegah infeksi cacing yang disebabkan oleh mengkonsumsi parasit melalui tangan.
2. Pastikan Kebersihan Lingkungan
Penting untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar anak-anak. Bersihkan dan sapu rumah secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran yang mungkin mengandung telur cacing. Selain itu, pastikan anak-anak tidak bermain di tanah yang kotor atau di area yang dianggap rawan cacingan.
Baca Juga
- Cara Kerja PCR: Dari Amplifikasi Gen Hingga Deteksi Target
- Jangan Remehkan Depresi, Lakukan Ini Untuk Mengatasi Depresi
3. Beri Makanan dan Minuman yang Aman
Ibu harus memastikan anak-anak mengonsumsi makanan dan minuman yang aman dan bersih. Sayur-sayuran dan buah-buahan harus dicuci dengan baik sebelum diberikan kepada anak. Air minum harus berasal dari sumber yang aman dan bersih.
4. Hindari Kontak Langsung dengan Hewan Peliharaan
Beberapa jenis cacing dapat ditularkan dari hewan peliharaan ke manusia. Jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, pastikan mereka mendapatkan perawatan kesehatan yang baik dan dilakukan pemeriksaan rutin oleh dokter hewan. Selain itu, ajari anak-anak untuk tidak bermain dengan tanah di tempat hewan peliharaan mereka.
5. Menjaga Kebersihan Kuku
Pastikan kuku anak-anak dipotong dengan teratur dan bersihkan kuku mereka setelah bermain di luar. Kotoran dan telur cacing dapat menempel di bawah kuku dan menyebabkan infeksi jika tidak dijaga kebersihannya.
6. Rutin Periksa Kesehatan
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada anak-anak. Dengan memantau kesehatan mereka, masalah cacingan dapat dideteksi lebih awal dan diobati dengan cepat.
7. Hindari Pakaian Kotor
Anak-anak memiliki banyak aktivitas yang seringkali mengakibatkan pakaiannya kotor. Bunda harus memastikan pakaian anak-anak diganti secara teratur, terutama setelah bermain di luar atau berinteraksi dengan tanah. Pakaian yang kotor dapat menjadi sarang bagi telur cacing dan bakteri berbahaya lainnya.
8. Memberikan Obat Cacing Secara Teratur
Di beberapa daerah, memberikan obat cacing kepada anak-anak secara teratur sebagai langkah preventif dapat direkomendasikan oleh tenaga medis. Namun, sebelum memberikan obat cacing, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan jenis obat yang tepat.
Tidak hanya orang tua, mencegah cacingan pada anak membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pendidik dan tenaga medis. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, kita dapat membantu melindungi kesehatan anak-anak dari ancaman cacingan dan memastikan mereka tumbuh dengan kuat dan sehat. Apakah kalian tertarik menjadi salah satu tenaga medis profesional yang berperan dalam pencegahan penyakit cacingan? Ayo mulai langkahmu dari kuliah S1 Kesehatan Masyarakat di IIK Bhakta. Daftar sekarang juga!