RISIKO HIPERTENSI, DIABETES, DAN KONSUMSI MINUMAN HERBAL PADA KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2015
Gabriellyn Sura Pongsibidang
Abstract
Latar belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan dunia dengan peningkatan insidensi, prevalensi, serta tingkat morbiditas dan mortalitas. Tujuan: Menganalisis besar risiko hipertensi, diabetes, dan konsumsi obat herbal pada kejadian gagal ginjal kronik. Metode: Pendekatan adalah case control study melalui wawancara langsung dengan responden. Popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal yang berobat di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Tahun 2014. Jumlah sampel kelompok kasus sebanyak 70 diambil dengan teknik purposive sampling, dan kelompok kontrol sebanyak 70 sampel. Variabel independen yaitu hipertensi, diabetes, dan konsumsi minuman herbal sedangkan variabel dependen yaitu gagal ginjal kronik yang dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Bahwa faktor risiko kejadian gagal ginjal kronik adalah hipertensi (OR=21,45), diabetes (OR=12,37), dan konsumsi obat herbal (OR=11,76). Simpulan dan saran: Terdapat hubungan antara hipertensi, diabetes, dan konsumsi minuman herbal. Perlu dilakukan penyuluhan terkait risiko konsumsi minuman herbal dan perubahan pola hidup untuk penderita hipertensi dan diabetes.