Program studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan memberikan pendidikan yang lebih spesifik dan fokus pada bidang analisis atau pengujian sediaan farmasi dan makanan. Mahasiswa diberi pemahaman mendalam tentang teknik analisis, standar kualitas, dan peraturan yang berlaku dalam industri farmasi dan makanan. D3 Analisis Farmasi dan Makanan menekankan pengembangan keterampilan praktis dalam melakukan berbagai jenis analisis, seperti analisis kimia, mikrobiologi, dan fisik. Mahasiswa belajar tentang teknik-teknik laboratorium terkini dan berlatih menggunakan peralatan analisis modern yang digunakan dalam industri farmasi dan makanan.
Lulusan dari prodi ini dipersiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk langsung masuk ke dunia kerja. Mereka dapat bekerja di laboratorium farmasi dan pemerintah, laboratorium kontrol kualitas makanan, perusahaan farmasi dan makanan, badan pengawas makanan dan obat, serta institusi penelitian. Meskipun D3 Analisis Farmasi dan Makanan secara langsung mempersiapkan lulusan untuk memasuki dunia kerja, mereka juga dapat memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jika mereka ingin mengejar spesialisasi atau posisi yang lebih tinggi dalam industri farmasi dan makanan.
Awal Mula D3 Anafarma di IIK Bhakta
Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dan memenuhi kebutuhan pasar pada bidang tenaga ahli madya analis farmasi dan makanan, prodi ini berdiri tahun 1993 berdasarkan SK Menkes No. HK. 00.06.1.1.1860 tentang izin penyelenggaraan akademi analisa farmasi dan makanan Bhakti Wiyata Kediri dan diperbarui izinnnya pada tanggal 27 September 2005 dengan No SK pendirian 139/D/O/2005 dan perubahan nama dari Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) menjadi D3 Analisis Farmasi dan Makanan (D3 ANAFARMA) bergabung dibawah Fakultas Farmasi di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
D3 Analisis Farmasi dan Makanan (D3 Anafarma) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri adalah jenjang pendidikan tinggi program Diploma Kesehatan, yang diselenggarakan dengan tujuan:
- Menghasilkan tenaga teknis kefarmasian yang unggul dan kompeten dibidang Analisis obat tradisional.
- Menghasilkan penelitian dasar dan terapan dalam bidang Analisis obat tradisional untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat.
- Menghasilkan pengabdian masyarakat berdasarkan keahlian dibidang Analisis obat tradisional untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat.
- Menghasilkan program studi yang efisien dan efektif pada pencapaian tujuan berbasis sistem penjaminan mutu dan manajemen sistem informasi terpadu dengan menjunjung tinggi budaya PLUS (Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya, dan Sejahtera dalam berkehidupan bersama)
D3 Anafarma terakreditasi berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan No. HK. 06.01/IV/3/00362/2010 berlalu selama 5 tahun. Reakreditasi D3 Anafarma IIK Bhakta dilakukan pada tahun 2015. D3 Anafarma IIK-BW Kediri terakreditasi berdasarkan SK Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (PERKUMPULAN LAM-PT Kes) No: 0162/LAM-PTKes/Akr/Dip/XI/2015. Masa studi PS D3 Anafarma IIK Bhakta Kediri di tempuh dengan studi selama 3 tahun dengan jumlah total SKS (Sistem Kredit Semester) maksimal 120 SKS.
Anafarma merupakan jenjang pendidikan Diploma 3 bergelar Ahli Madya Analis Kesehatan (A.Md.Kes) yang bertujuan untuk menghasilkan Ahli Madya Analis yang terampil, berdedikasi, berkualitas sehingga lulusannya mampu memasuki dunia kerja sebagai tenaga laboratorium kontrol kualitas (QC), Laboratorium Penelitian dan Pengembangan (R&D) pada industri obat, obat tradisional, kosmetik, alat kesehatan makanan dan minuman, serta sebagai tenaga analisis di Laboratorium Industri Farmasi dan Makanan, BPOM dan Balai Standardisasi.
Bimbingan yang tepat dengan dosen-dosen berkompeten, ramah, dan terbuka.
Budaya belajar dan mengajar di IIK Bhakta :
- Para dosen terkenal ramah dan terbuka untuk berdiskusi
- Dosen IIK Bhakta berupaya memecahkan masalah bersama saat pembelajaran berlangsung
- Dosen dan mahasiswa saling aktif bertukar pendapat & menghargai pendapat
- Mahasiswa ditantang untuk belajar secara independen, inkuisitif dan terus menumbuhkan percaya diri
- Mahasiswa dipacu untuk aktif dalam pembelajaran dan kritis dalam menanggapi isu-isu kesehatan terkini
BHAKTA
SUPER APPS
Akses Aktivitas Akademik Secara Online dimanapun Anda Berada
Adapun fitur-fitur terbaik yang ada di aplikasi adalah:
Media Pengumpulan Tugas Kuliah
Informasi Biaya Pendidikan & Beasiswa
Akses Nilai & Transkrip Akademik
Jemput Peluang Menjadi
Tenaga Kesehatan Profesional Sekarang!
Kembangkan Dirimu Menjadi Tenaga Farmasi Anda Bersama IIK Bhakta
Gedung Graha IIK Bhakta
Lantai 1, 2, 3
Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan (Anafarma) merupakan program studi vokasi yang berada di bawah Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dan berdiri sejak 27 September 2005. Prodi D3 Anafarma telah terakreditasi B berdasarkan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) Nomor SK : 0169/LAM-PTKes/Akr/Dip /IV/2020.
Prodi D3 Anafarma berorientasi menghasilkan tenaga vokasi farmasi yang siap bekerja di bidang analisis atau pengujian laboratorium baik di bidang farmasi maupun makanan sebagai bagian dari penjaminan mutu produk. Kurikulum D3 Anafarma yang digunakan berbasis KKNI (Kerangka Klasifikasi Nasional Indonesia) dengan menititik beratkan pada mata kuliah praktikum untuk meningkatan kompetensi lulusan.
Mahasiswa D3 Anafarma sudah dibekali dengan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di berbagai lahan seperti Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional, Industri Makanan dan Minuman, Balai Pengujian Pemerintah (BPOM, Balai Standardisasi, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu, Materia Medika Batu, dsb) dan Perum Jasa Tirta sehingga mampu meningkatkan kompetensi di dunia kerja. Pada Akhir masa studi mahasiswa mengikuti ujian kompetensi secara nasional serta diambil sumpahnya sebagai tenaga vokasi farmasi.
Sampai saat ini Prodi D3 Anafarma telah menghasilkan lulusan yang bekerja diberbagai perusahaan dan instansi kesehatan. Lulusan D3 Anafarma menjadi lulusan yang mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu relatif singkat yaitu minimal 3 bulan setelah kelulusan. Ini merupakan bukti nyata bahwa lulusan D3 Anafarma IIK Bhakti WIyata Kediri merupakan tenaga kesehatan yang banyak dibutuhkan yang mampu bersaing didunia kerja.
Dengan demikian diharapkan prodi D3 Anafarma terus memberikan kontribusi di dunia kesehatan sesuai dengan visi institusi dan ikut serta dalam mencerdaskan bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan Fakta ini kami berharap kepercayaan masyarakat luas kepada prodi D3 Anafarma akan semakin meningkat. Terima Kasih dan Selamat Berkarya
apt. Rachma Nurhayati, M.Farm
lebih pengalaman mencetak tenaga ahli kesehatan
Kerjasama Nasional & Internasional
Visi Program Studi D3 Anafarma IIK BW-Kediri
Menjadi program studi yang unggul dalam mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang analisis obat tradisional dan pengelolaan berlandaskan budaya PLUS pada tahun 2025.
Misi Program Studi D3 Analisis Farmasi dan Makanan
- Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang bermutu untuk menghasilkan tenaga teknis kefarmasian yang unggul.
- Menyelenggarakan penelitian bermutu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya alam dan budaya nasional untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat.
- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bermutu dibidang farmasi dalam memanfaatkan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat.
- Mengembangkan kelembagaan menuju manajemen modern yang efisien dan efektif berorientasi pada pencapaian tujuan berbasis sistem penjaminan mutu dan manajemen sistem informasi terpadu dengan menjunjung tinggi budaya PLUS (Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya dan Sejahtera dalam berkehidupan Bersama).
Dengan penguasaan praktik sebanyak 60% dan 40% teori, mahasiswa dibekali keterampilan penting tiap semesternya.
1. Pelaksana Pengujian Mutu Sediaan Farmasi dan Makanan
Ahli Madya Kesehatan bidang Analis Farmasi dan Makanan mempunyai kemampuan dalam melaksanakan Analisis mutu sediaan Farmasi dan Makanan sesuai standar operasional dan standar baku Analis.
2. Pelaksana Pemastian Mutu Sediaan Farmasi dan Makanan
Ahli Madya Kesehatan bidang Analis Farmasi dan Makanan mempunyai kemampuan dalam melaksanakan pemastian mutu sediaan farmasi dan makanan sesuai Standar Operasional Prosedur.
3. Asisten Peneliti dalam Pengembangan Pengujian Mutu Sediaan Farmasi dan Makanan
Ahli Madya Kesehatan bidang Analis Farmasi dan Makanan mempunyai kemampuan dalam membantu proses penelitian dasar, terapan dan pengembangan pengujian di laboratorium bidang farmasi dan makanan.
4. Pelaksana Pengelolaan Laboratorium Farmasi dan Makanan
Ahli Madya Kesehatan bidang Analis Farmasi dan Makanan mempunyai kemampuan melaksanakan pengelolaaan bahan dan peralatan laboratorium Farmasi dan Makanan.
Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron program pendidikan dengan progam penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori-teori yang diperoleh dari mata kuliah yang telah diberikan sehingga terampil dalam bidangnya. Kemudian setelah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa membuat laporan ke akademik. PKL dilaksanakan selama 3 bulan.
Lahan PKL yang sudah kami jalani diantaranya yaitu:
- Perusahaan Umum (PERUM) Jasa Tirta I LKA Malang dan Mojokerto
- UPT Materia Medika Batu Malang
- Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Surabaya
- Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
- UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang-Lembaga Tembakau Surabaya
- PT. Phapros Tbk
- PT. PIM Pharmaceutical
- PT. Organon Pharma Indonesia Tbk
- PT. Rama Emerald Multi Sukses
- PT. Balatif
IIK Bhakta telah meluluskan 17.500 lebih alumni profesional untuk kemajuan kesehatan di Indonesia. Ribuan alumni telah tersebar ke pelosok negeri agar pelayanan kesehatan dapat secara merata terjangkau.
Distribusi Mata Kuliah
Laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk praktikum agar siap terjun di dunia kerja.
Selain itu, baik mahasiswa maupun pengajar dipacu untuk mengembangkan penelitian
agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan penelitian dan pengabdian ini didukung
oleh Deputi Penelitian dan Social Responsibility IIK Bhakta.