Pendaftaran Jalur Reguler 1 Gelombang 1 T.A. 2025 - 2026 Daftar Sekarang

Telah dibuka Program Kelas Karyawan (Kategori RPL, Progsus dan Alih Jenjang) TA 2024-2025Info Selengkapnya

 
 

Panggung Cerita Kadepan: Mitigasi Bencana Gunung Meletus Berbasis 4B Berdasar Kearipan Lokal

24 Jun 2024 10:42 by Rizki Aprilia


Previous Next
 

Mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri melalui Tim PKM-PM berhasil melakukan inovasi kreatif terkait pembelajaran mitigasi bencana gunung meletus guna mengurangi dampak korban akibat terjadinya Gunung Meletus dan peningkatan pengetahuan mitigasi yang sesuai dengan usia anak Sekolah Dasar.

Terkait media mitigasi yang sesuai dengan anak-anak dan pengurangan dampak dari bencana ini, tim PKM-PM IIK BHAKTA membuat sistem pembelajaran berupa Panggung Cerita Boneka yang berbasis 3B (Belajar, Bercerita, Bermain).

Tim PKM-PM yang didampingi oleh bapak Yohanes Andy Rias, S.kep., Ns.,M.kep., PhD, merupakan tim PKM-PM dengan ketua Richa Tronicha, yang beranggotakan Nadila Dwi Elva Deswinanda, Sukma Handayani, Fadhil Ahmad dan Hendra Adi Prasetiyo.

Richa Tronicha menjelaskan latar belakang pembuatan ini dikarenakan metode yang disampaikan sebelumnya kepada anak-anak hanya bersifat konvensional serta tidak sesuai dengan usia mereka, hal ini tentu saja mengakibatkan minimnya pengetahuan siswa siswi terkait mitigasi bencana  sehingga banyak memakan korban terutama anak-anak ketika terjadi Bencana Alam.

Selain kondisi geografis yang mengharuskan adanya kegiatan untuk melakukan mitigasi bencana gunung meletus, cara penyampaian mitigasi yang selalu dengan metode yang sama setiap tahun menjadikan kegiatan mitigasi tidak berjalan cukup baik terkhusunya bagi anak Sekolah Dasar.

“Bencana Gunung Meletus di Indonesia tercatat ada 436 kejadian di tahun 2023 yang menewaskan 24 orang, dan sisanya terdapat anak-anak yang terluka ringan dan berat akibat tak mengetahui jalur evakuasi. Rata-rata penyebabnya karena masih minimnya pengetahuan terkait mitigasi bencana” ujar Richa di Kampus IIK Bhakti Wiyata Jum’at (20/06).

Oleh karena itu, tentu sangat penting untuk kita ketahui bersama bahwa pendidikan mitigasi bencana kepada anak- anak perlu mendapatkan materi mitigasi yang sesuai dengan usia mereka. Melalui Panggung Cerita Boneka Limbah Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun Sebagai Sarana Pendidikan Mitigasi Bencana Gunung, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan mitigasi serta memudahkan anak-anak untuk melakukan praktik dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini didukung oleh Internasional Jurnal Puppet As a Pedagogical Tool; yang mengungkapkan bahwa potensi kegunaan boneka dalam pendidikan sangat membantu anak-anak untuk meningkatkan kualitas komunikasi yang lebih efektif, hal ini juga dapat membangun iklim kelas yang positif dan mudah dipahami, serta metode ini lebih mudah untuk digunakan sebagai metode pendidikan Mitigasi. 

Menurut  Jurnal Internasional Of Disaster Education; Salah satu bentuk pengurangan resiko bencana adalah Mitigasi yang berbasis pada kearifan lokal maka dari itu Melalui Panggung Cerita Rakyat ini harapannya bisa menjadi trobosan baru terkait pembelajaran mitigasi yang lebih efektif.

Menurut Richa hal ini perlu diperhatikan, maka dari itu perlu adanya trobosan baru untuk menjadikan Kegiatan mitigasi disekolah dasar berjalan dengan lancar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mitigasi pada anak-anak. “Melalui inovasi kreativitas ini harapannya bisa bekerja sama dengan BPBD nantinya agar program ini bisa di adopsi dan realisasikan sebagai program mitigasi bencana kepada anak Sekolah Dasar,” ucapnya.

 

 

Artikel Terkait


1. Kuliah Pakar D3 Teknologi Laboratorium Medis  : “Handling, Validasi dan Pemeriksaan sampel Mikrobiologi”
2. Prestasi Perwakilan IIK Bhakta dalam Ajang Pemilihan Duta GenRe Kota Kediri 2024
3. IIK Bhakta Terima Kunjungan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB : Bahas Perpanjangan Program Beasiswa Merdeka
4. Delegasi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Ikuti Kegiatan RAPIMNAS ISMKMI di Riau
5. Mahasiswa D3 Farmasi IIK BHAKTA Jalani Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian
6. Fakultas Farmasi IIK Bhakta Ambil Sumpah Apoteker Baru Periode III