Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka 2024: Rekonten Bahan Kajian Kewirausahaan Berbasis Penyelenggaraan Makanan Komersial dan Konseling Gizi oleh Program S1 Gizi IIK Bhakta
23 Nov 2024 13:36 by Totok Agung
Christina Dewi, S.Kep., Ns., M. Kep memberikan cindera mata kepada Prof. Dr. Budi Setiawan, MS
Rekonten Bahan Kajian Kewirausahaan Berbasis Penyelenggaraan Makanan Komersial dan Konseling Gizi S1 Gizi IIK Bhakta
Previous
Next
Dalam rangka mendukung pengembangan kewirausahaan dan meningkatkan pengetahuan praktis mahasiswa, Program Studi S1 Gizi IIK Bhakta mendapatkan hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024, Kamis, 21 November 2024.
Tema yang diusung adalah "Rekonten Bahan Kajian Kewirausahaan Berbasis Penyelenggaraan Makanan Komersial dan Konseling Gizi," yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya aspek gizi dalam kegiatan penyelenggaraan makanan komersial serta memberikan wawasan mengenai konseling gizi untuk masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan dua narasumber ahli yang kompeten di bidangnya. Prof. Dr. Budi Setiawan, MS, seorang pakar dalam bidang gizi dan kewirausahaan, serta Ludy Andong W., SKM, seorang praktisi gizi dan konselor gizi.
Prof. Dr. Budi Setiawan, MS, mengungkapkan bahwa kewirausahaan berbasis penyelenggaraan makanan komersial merupakan peluang yang sangat besar untuk para lulusan program studi gizi. Ia menjelaskan bagaimana pentingnya pemahaman yang baik tentang aspek gizi dalam usaha makanan, termasuk pengelolaan bahan baku yang tepat, penerapan prinsip gizi seimbang, serta analisis pasar yang dapat mendukung keberhasilan usaha makanan yang berbasis pada kesehatan.
"Menjadi wirausahawan di bidang makanan komersial tidak hanya membutuhkan kreativitas dalam menciptakan menu, tetapi juga harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang gizi dan kesehatan. Hal ini akan membedakan produk makanan yang ditawarkan di pasar," ujar Prof. Budi.
Sementara itu Ludy Andong W., SKM, berbagi pengalaman mengenai pentingnya peran konseling gizi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa sebagai konselor gizi, seorang profesional harus dapat memberikan edukasi yang tepat kepada klien mengenai pola makan yang sehat, pengelolaan berat badan, serta pencegahan penyakit melalui pola makan yang seimbang.
Artikel Terkait