Kiat Khusus IIK BW Kediri Melawan Pandemi Covid-19 Di Bidang Akademik

Pendaftaran Program Reguler, Jalur Reguler 1 Gelombang 1, D3 D4 S1 IIK Bhakta T.A. 2024 - 2025 Daftar Sekarang

Telah dibuka Program Kelas Karyawan (Kategori RPL, Progsus dan Alih Jenjang) TA 2024-2025Info Selengkapnya

 
 

Kiat Khusus IIK BW Kediri Melawan Pandemi Covid-19 Di Bidang Akademik

3 Jun 2020 11:07 by Edo


Previous Next
 

Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud No.36962/2020 Tentang Pembelajaran Secara Daring Dan Bekerja Dari Rumah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Surat Edaran Ditjen Dikti No.302/2020 Tentang Masa Belajar Dan Penyelenggaraan Program Pendidikan, maka IIK-BW Kediri dalam masa pandemi Covid-19, dengan tetap mematuhi aturan pemerintah tentang physical distancing, telah melakukan program adaptif-inovatif, sebagai berikut :

  1. Pembelajaran diselenggarakan secara daring/online menggunakan aplikasi dalam Moodle OASIS free-akses untuk seluruh dosen dan mahasiswa.
  2. Pusat Penjaminan Mutu Internal IIK-BW melakukan monev online secara periodik untuk memastikan proses pembelajaran daring telah mencapai tujuan pembelajaran.
  3. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara online termasuk psikotes.

Selain itu dalam pelaksanaan penyusunan, pembimbingan dan ujian skripsi/tugas akhir juga dialihkan secara daring. Bagi mahasiswa yang perlu melakukan peneilitan maupun survei lapangan, maka selama adanya kebijakan physical distancing kami arahkan untuk menggunakan penelitian sekunder (data yang telah ada).

Data sekunder yang digunakan adalah data dalam bentuk digital yang telah ada di berbagai sumber yang dapat diakses secara gratis, seperti Google Scholar, Medline, Gale, Proquest,  Ebsco, Science Direct, Cohrane, PubMed dan Repositori-Respositori yang ada di berbagai Perpustakaan Perguruan Tinggi atau Instansi Pemerintah di bidang kesehatan baik di tingkat pusat atau daerah.

Salah satu metode yang digunakan di IIK Bhakti Wiyata untuk menyusun data skripsi bagi mahasiswa sesuai arahan Prof. Dr. Muhamad Zainuddin, Apt, Rektor adalah sebagai berikut:

1. Systematic Literature Review (SLR)

Systematic Literature Review (SLR) atau Literatur Sistematik merupakan konsep menumpukkan data atau informasi empiris dan ilmiah di berbagai “gudang” kepustakaan dan berbagai “galeri” yang dapat diakses gratis. SLR bertujuan untuk mempelajari satu atau lebih artiikel ilmiah yang telah ada dan dapat dikembangkan sendiri oleh mahasiswa.

Terdapat 5 jenis SLR untuk skripsi atau tugas akhir mahasiswa, berdasarkan tujuan penelitiannya, yaitu :

          1. Tinjauan kontekstual (Contex Review).

Dimulai dengan memilih sebuah topik atau fenomena menarik, penting dan populer di masyarakat, kemudian topik tersebut dihubungkan dalam konteks suatu teori yang relevan dengan program studi mahasiswa.

          2. Tinjauan sejarah (Historical review).

Dalam tinjauan sejarah peneliti melacak kronologis suatu fenomena tertentu berdasarkan urutan waktu kejadiannya. Tinjauan ini bisa melacak perjalanan perkembangan teorinya atau perjalanan metodologinya dari waktu ke waktu.

          3. Tinjauan integratif (Integrative Review).

Mahasiswa merangkum artikel-artikel yang telah ada tentang suatu topik yang menarik dan populr di masyarakat saat ini. Dari artikel-artikel tersebut dintegrasikan kemungkinan adanya saling mendukung atau saling bertentangan, dalam hal kontesktual teori yang digunakan dalam hal metodologi yang digunakan, kemudian peneliti memberikan opini atau paling tidak memberikan informasi atas hasil temuannya itu.

          4. Tinjauan metodologis (Methological Review).

Dari sejumlah artikel sejenis dibandingkan kesamaanya atau perbedaanya dalam aspek metologi penelitian yang digunakan.

Misalnya: rancangan penelitian yang dipakai, metode sampling yang digunakan, jenis treatment yang dilakukan, analisis data yang digunakan, dll. Hasil studi perbandingan itulah yang ditampilkan sebagai hasi penelitiannya.

5. Tinjauan teoritis (Theoritical review).

Peneliti memilih sebuah topik yang menarik, kemudian peneliti menyajikan beberapa teori yang difokuskan pada topik tersebut. Peneliti membandingkan teori yang dipilih tersebut dalam hal asumsi dasar yang digunakan, konsistensi logis, dan ruang lingkup penjelasan dari konsep atau teori tersebut.

Sebagai contoh aplikasi SLR adalah penelitian dengan fenomena yang trending saat ini adalah Covid-19. Mahasiswa dari prodi yang berbeda dapat melakukan SLR dengan judul yang berbeda walaupun topiknya sama. Dalam hal ini mahasiswa dibimbing untuk melakukan SLR tentang Covid-19 menggunakan salah satu atau gabungan dari diantara 5 jenis SLR tersebut diatas dengan mempertimbangkan kelayakan dari segi tersedianya literatur yang dapat diakses secara digital, dari segi waktu, dan urgensi serta kegunaan dari hasil SLR tersebut.

2. Meta Analisis.

Meta-analisis adalah salah satu bentuk khusus dari SLR. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis statistik dari hasil analisis penelitian peneliti lain. Dalam meta-analisis peneneliti mengorganisir hasil-hasil dari banyak artikel penelitian dengan menggunakan teknik statistik tertentu untuk menggabungkan dan membuat kesimpulan umum atas temuan-temuan yang telah ada.

Langkah-langkah pokok metode penelitian meta analisis adalah sebagai berikut :

(1) Mengidentifikasi sebuah topik dan merumuskan pertanyaan yang harus dijawab.

(2) Menentukan kriteria inklusi dan eksklusi untuk seleksi artikel yang relevan dengan topik

(3) Melakukan pencarian literature melaui PubMed, Scopus, Web of science, Embase, dll.

(4) Mengekstraksi data yang menarik untuk digabungkan dalam setting analisis akhir

(5) Melakukan meta-analisis dengan menggunakan berbagai perangkat lunak statistik sesuai tujuan penelitian (Review Manager, STATA, SAS, SPSS, PLS dsb,)

Sebagai connoh Meta-analisis, dari laporan penelitian kuantitatif dalam jurnal ilmiah, skripsi, tesis, disertasi yang ada baik dengan rancangan Crossectional deskriftif, Cohort, Case Contol, Eksperimental Laboratoris, atau Clinica Trials, dapat dilakukan meta analisis atas effect size (odd-ratio, relative-risk, risk 0f haard, clinical effect) dengan model statstik fixed model atau random untuk mengintegrasikan dalam bentuk model meta regresi, meta Anova, meta-Manova, atau forest-plot, boxplot atau model statistik yang lain.

3. Content Analysis (Analisis Isi)

 Dalam penelitian analisis konten, peneliti mengumpulkan dan menganalisisis konten suatu teks. Konten dapat berupa : kata, gambar, simbol, ide, tema, atau  pesan yang dikomunikasikan. Teks tersebut dapat tertulis, visual, atau lisan yang berfungsi sebagai media komunikasi. Teks ada di dalam: buku, koran, acara TV, majalah, iklan, pidato, dokumen resmi, film, rekaman video, rekaman cctv, lirik musik, foto, situs website, instagram, facebook, twitter, atau karya seni, dll.

Analisis konten digunakan untuk banyak tujuan seperti untuk meneliti tema dalam iklan, lagu-lagu, simbol, himne, topik yang sedang trending yang diliput koran, radio, televisi, editorial surat kabar, dalam studi analisis konten, peneliti.

Sistem ini adalah seperangkat instruksi atau aturan yang menjelaskan cara mengamati konten dari teks. Peneliti harus menyesuaikannya dengan tipe teks atau media komunikasi yang dipelajari misalnya drama televisi, novel, foto di iklan majalah dll. Hasil kumpulan tersebut dihimpun, dihubungkan satu sama lain dan dinarasikan dalam bentuk karya ilmiah. 

Sebagai contoh analisis konten tentang pandemi Covid-19 dalam berita di koran, pernyataan para pejabat, tulisan dalam media sosial. Peneliti melakukan analisis isinya, tentang kontroversial, saling penguatan, kesamaan, perbedaan. Peneliti dapat melakukan analisis konten iklan obat dari segi efektivitas sebagai media komunikasi dengan parameter VISUAL (Visible, Informative, Satisfaction, Useful, Augmented, Legitimate).

Itulah metode pengambilan data untuk skripsi yang tengah diterapkan di IIK Bhakti Wiyata di tengah  pandemi saat ini. Semoga segala sesuatu dapat berjalan normal kembali dan kita dapat segera beraktivitas dengan aman kembali.

IIK BW: Developing Health Experts