FGD Peningkatan DAS Teaching Laboratory Perkuat Pembelajaran Lapangan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat IIK Bhakta
30 Oct 2025 08:41 by Totok Agung

Kepala prodi S1 Kesehatan Masyarakat IIK Bhakta, Moh. Anis Fahmi., M.PH membuka acara FGD.

Peserta Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Wahana Pembelajaran DAS Teaching Laboratory berfoto bersama setelah sesi diskusi di Kampus IIK Bhakta.

Salah satu narasumber menyampaikan pemaparan materi mengenai penguatan pembelajaran berbasis laboratorium lapangan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan DAS Teaching Laboratory di IIK Bhakta.
Previous
Next
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka peningkatan wahana pembelajaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Teaching Laboratory.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hibah Program Kompetisi Kampus Berdampak (PKKB) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025. FGD berlangsung di lingkungan kampus IIK Bhakta pada Rabu hingga Kamis, (29-30 Oktober 2025), dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang geomorfologi dan hidrologi.
Pada hari pertama, kegiatan menghadirkan Prof. Dr. rer. nat. Djati Mardiatno, M.Si., dengan materi berjudul “Geomorfologi Lingkungan dan Strategi Pembelajaran Efektif di DAS Teaching Laboratory.”
Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa pemahaman struktur dan dinamika bentang lahan merupakan dasar penting dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Selanjutnya, Dr. Tjahyo Nugroho Adji, M.Sc.Tech., menyampaikan materi “Integrasi Hidrologi dalam DAS Teaching Laboratory.”
Materi tersebut memaparkan hubungan proses hidrologi dengan kualitas lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Sesi hari pertama ditutup dengan penyusunan rekomendasi akhir Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Analisis Kualitas Lingkungan untuk Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat.
Kegiatan berlanjut pada hari kedua dengan fokus pada penguatan aspek kebencanaan. Prof. Dr. rer. nat. Djati Mardiatno, M.Si., menyampaikan materi “Aspek Geomorfologi dalam Kebencanaan,” yang menyoroti pengaruh karakteristik bentang alam terhadap potensi risiko bencana.
Sementara itu, Dr. Tjahyo Nugroho Adji, M.Sc.Tech., memaparkan materi “Aspek Hidrologi dalam Kebencanaan,” yang menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air dalam upaya mitigasi bencana. Kegiatan ditutup dengan penyusunan rekomendasi akhir RPS Ekologi Daerah Aliran Sungai.
Melalui pelaksanaan FGD ini, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat IIK Bhakta menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis laboratorium lapangan yang aplikatif, integratif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Penguatan DAS Teaching Laboratory diharapkan menjadi wahana unggulan dalam pengembangan kompetensi mahasiswa serta kontribusi institusi terhadap isu lingkungan dan kebencanaan.
Artikel Terkait