FKG IIK Bhakti Wiyata dan Universitas Brawijaya Gelar Pemeriksaan Gigi bagi Santri di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri
8 Nov 2025 12:19 by Totok Agung

Dekan FKG IIK Bhakti Wiyata, Dr. drg. Puspa Dila Rohmaniar, M.Kes., menyampaikan materi edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada para santri Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri.

Foto bersama tim FKG IIK Bhakti Wiyata, FKG Universitas Brawijaya, dan jajaran Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri bersama seluruh peserta kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Mahasiswa FKG IIK Bhakti Wiyata memberikan demonstrasi cara menyikat gigi yang benar dan edukasi kesehatan gigi kepada para siswa.
Previous
Next
Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri (FKG IIK Bhakta) berkolaborasi dengan FKG Universitas Brawijaya (UB) Malang dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (8/11) ini difokuskan pada edukasi serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut bagi para santri dan siswa di lingkungan pesantren.
Dekan FKG IIK Bhakti Wiyata, Dr. drg. Puspa Dila Rohmaniar, M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen IIK Bhakti Wiyata dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut.
“Santri merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian terhadap kesehatannya. Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan belajar, tetapi juga berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Gigi yang sakit dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan semangat belajar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Puspa berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran para santri untuk menjaga kebersihan diri, terutama dalam merawat gigi dan mulut.
“Kami berharap para santri dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya. Kesehatan gigi yang baik bukan hanya mencerminkan kebersihan diri, tetapi juga menjadi cerminan semangat dan kepercayaan diri,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan FKG Universitas Brawijaya, Dr. drg. Merlya Balbeid, MMRS., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Universitas Brawijaya dan Pondok Pesantren Wali Barokah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan karies serta penyakit gigi dan mulut. Kami awali dengan edukasi di tingkat SD, SMP, dan SMA, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan atau screening deteksi dini bagi anak-anak usia sekolah dasar,” paparnya.
Ia menambahkan, jika ditemukan kasus yang membutuhkan penanganan lanjutan seperti gigi berlubang atau pencabutan, pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut IIK Bhakti Wiyata atau puskesmas terdekat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2023, sebanyak 54 persen anak usia 10–14 tahun di Indonesia mengalami karies gigi, namun hanya sekitar 1 persen yang melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
“Kami berharap literasi anak-anak terhadap kesehatan gigi meningkat, sehingga mereka bisa melakukan pencegahan sejak dini. Dengan begitu, target Indonesia bebas karies tahun 2030 dapat terwujud,” tambahnya.
Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri, Drs. H. Sunarto, M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai kegiatan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting dalam menunjang proses belajar para santri.
“Kesehatan adalah pondasi untuk meraih cita-cita. Dengan pemeriksaan dini seperti ini, kita bisa melakukan pencegahan agar para santri tetap sehat dan bersemangat menuntut ilmu,” ungkapnya.
Kegiatan kolaboratif ini meliputi edukasi kesehatan gigi dan mulut bagi siswa serta guru SD Alhasun, pemeriksaan gigi bagi siswa SD, dan penyuluhan bagi siswa serta guru SMP–SMA Wali Barokah Boarding School.
Humas Pondok Pesantren Wali Barokah, Asyhari Eko Prayitno, menuturkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 siswa dari jenjang SD hingga SMA.
“Banyak siswa yang mengeluhkan sakit gigi, yang akhirnya mengganggu semangat belajar. Kehadiran tim dari FKG IIK Bhakti Wiyata dan UB sangat membantu memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, FKG IIK Bhakti Wiyata menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran perguruan tinggi kesehatan dalam upaya promotif dan preventif, sekaligus memperluas manfaat akademik bagi masyarakat luas, terutama di lingkungan pendidikan berbasis pesantren.
Artikel Terkait