Lulusan D3 Farmasi memiliki peluang kerja luas. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang farmasi. Bukan apoteker, namun sebagai tenaga teknis kefarmasian atau asisten apoteker. Berapa gaji D3 Farmasi? Tentunya disesuaikan dengan tempat kerja, lama bekerja, dan skill yang dimiliki masing-masing oleh pekerja.
Bagi kamu lulusan D3 Farmasi, simak ulasan standar gaji tenaga teknis kefarmasian menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), berikut ini.
Standar Gaji D3 Farmasi
Tujuan ditetapkan standar gaji tenaga teknis kefarmasian adalah terjadi ikatan kerjasama formal antara pemberi kerja dengan karyawan. Sehingga hak dan kewajiban kedua pihak dapat terpenuhi dengan baik.
Merujuk pada Peraturan Organisasi Pengurus Pusat Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Nomor 125/PP-PAFI/V/2021 tentang Standar Struktur Gaji Tenaga Teknis Kerfarmasian, PAFI menetapkan standar gaji D3 Farmasi disesuaikan dengan UMK darah masing-masing. Misalnya di Surabaya, tenaga teknis kefarmasian berpeluang mendapatkan standar gaji sekitar Rp 4.7 juta.
Berikut komponen gaji untuk tenaga teknis kefarmasian.
1. Gaji Pokok
Ditetapkan berdasarkan pada kesepakatan antara pemberi kerja dengan pekerja dan memperhatikan kompetensi kerja dan mengacu pada UMK.
2. Tunjangan Tetap
Meliputi tunjangan fungsional, tunjangan keluarga, tunjangan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan tunjangan hari raya.
3. Tunjangan Tidak Tetap
Meliputi tunjangan transportasi dan makan yang dihitung dari absensi atau kehadiran bekerja.
4. Upah Lembur
Ini diberikan jika karyawan bekerja di luar dari jam kerja yang sudah berlaku. Perhitungan besaran upah lembur dapat berdasarkan Kepmenakertrans Nomor 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu dan Upah Kerja Lembur.
Baca Juga
- Penjelasan, Prospek, dan Materi Dalam Jurusan Rekam Medis
- Profesi Untuk Lulusan D4 Teknologi Laboratorium Medis
Jenis Pekerjaan Asisten Apoteker
Berdasarkan tingkatannya, tugas asisten apoteker dapat dibagi menjadi berikut ini.
Asisten Apoteker Pelaksana Pemula
Mereka bertanggung jawab untuk menyiapkan ruangan dan peralatan di apotek, mendistribusikan perbekalan farmasi, menyiapkan dan menyimpan alat untuk sterilisasi.
Asisten Apoteker Pelaksana Lanjutan
Tugasnya antara lain merekap perbekalan farmasi, ikut serta dalam memproduksi farmasi non-steril dalam bagian etiket, mengemas dan mempersiapkan obat berdasarkan resep, membuang limbah obat-obatan, hingga membuat laporan kegiatan farmasi klinik.
Asisten Apoteker Penyelia
Tugasnya antara lain mengemas obat, menghapus perbekalan farmasi, membuat rincian penggunaan dan biaya dispensing obat dosis unit, hingga menyiapkan ketersediaan sitostatika maupun intravena.
Sedangkan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002, kewajiban tenaga teknis kefarmasian adalah melayani resep dokter dengan tanggung jawab dan standar profesinya yang dilandasi pada kepentingan masyarakat serta melayani penjualan obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Itulah perkiraan gaji D3 Farmasi sebagai tenaga teknis kefarmasian atau asisten apoteker. Ada banyak faktor yang mempengaruhi besaran gaji mereka, sesuai dengan ulasan di atas. Bagi lulusan D3 Farmasi, dapat melakukan survei terlebih dahulu terkait gaji di tempat kamu akan bekerja.
Pastikan kamu kuliah D3 Farmasi di IIK Bhakta. Kampusnya keren, kualitasnya TOP. Dan 99% lulusannya mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan setelah lulus. Tunggu apa lagi? Ayo daftar sekarang juga!
