Gelar Ners (Ns) atau perawat hanya bisa diperoleh setelah menyelesaikan studi Pendidikan Profesi Ners. Jadi bagi Anda yang ingin menjadi perawat, wajib melanjutkan ke jenjang Pendidikan Ners setelah lulus S1 Keperawatan.
Namun lain cerita kalau kalian tidak ingin menjadi perawat. Lulusan S1 Keperawatan memiliki pilihan untuk tidak melanjutkan Pendidikan Profesi Ners. Dengan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep), Anda masih bisa berprofesi di berbagai bidang kesehatan meski bukan sebagai perawat.
Mau melanjutkan atau tidak, semuanya tergantung pilihan Anda. Dalam ulasan kali ini, kita membahas pentingnya melanjutkan Pendidikan Profesi Ners, berikut ini.
1. Mendapatkan Gelar Perawat
Tak cukup kuliah S1 Keperawatan, Anda harus melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan Profesi Ners. Itu berlaku bagi Anda yang memiliki cita-cita menjadi perawat.
Setelah menyelesaikan Pendidikan Profesi Ners selama 1 tahun, kalian akan mendapatkan gelar Ners (Ns). Gelar tersebut dapat ditulis di belakang maupun di depan nama. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang penempatan gelar pendidikan profesi. Tepatnya pada pasal 98 ayat 4 berbunyi gelar untuk lulusan pendidikan profesi ditulis di depan atau di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan bidang profesinya.
Hal itu didukung dalam surat edaran yang dikeluarkan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Nomor 622/AINEC.Ka.Sr/XII/2010 yang menerangkan bahwa gelar Ners (Ns) bisa diletakkan di depan atau di belakang nama.
Cara penulisannya sebagai berikut.
[nama] [gelar sarjana] [gelar profesi] atau [gelar profesi] [nama] [gelar sarjana].
Contoh Anisa Syifa, S.Kep., Ns atau Ns. Anisa Syifa, S.Kep.
Baca Juga:
- Jenis-Jenis Pengobatan Tradisional Tiongkok Yang Wajib Diketahui
- Lebih Detail, Ini Penjelasan Gelar Ahli Madya Farmasi
2. Durasi Kuliah Profesi Ners
Sayang bila tidak melanjutkan Pendidikan Profesi Ners karena program ini hanya membutuhkan waktu kuliah singkat, yaitu 2 semester atau 1 tahun. Di IIK Bhakta, mahasiswa Pendidikan Profesi Ners wajib menyelesaikan 36 SKS hingga lulus.
Beberapa mata kuliah yang dijumpai oleh mahasiswa Profesi Ners antara lain keperawatan dasar profesi, keperawatan anak, keperawatan medikal bedah, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gerontik, dan lainnya.
Setelah melanjutkan Pendidikan Ners, maka wajib pula mengikuti uji kompetensi.
Jika lulus akan mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) dari KTKI berdasarkan rekomendasi organisasi profesi, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Jadi seseorang yang hanya memiliki ijazah S1 Keperawatan, tidak dapat mengikuti ujian kompetensi tersebut dan belum bisa dikatakan perawat profesional yang bisa menjalankan profesi dan tindakan keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Lapangan Pekerjaan Luas Sebagai Perawat
Tugas utama perawat adalah melakukan perawatan terhadap pasien dan memantau kondisi pasien. Mereka dapat bekerja di rumah sakit di wilayah Indonesia maupun luar Indonesia. Juga bisa sebagai perawat di puskesmas, klinik, balai pengobatan, laboratorium, dan PNS.
Jenjang karir perawat dapat berbeda-beda sesuai dengan tempat bekerja, sebagai berikut.
- Perawat Klinis (PK), bertugas memberikan asuhan keperawatan langsung kepada klien sebagai masyarakat, kelompok, keluarga, dan individu.
- Perawat Manajer (PM), bertugas dalam mengelolah pelayanan keperawatan di instansi kesehatan. Anda harus memiliki kompetensi Perawat Klinis level II.
- Perawat Pendidik (PP), bertugas memberikan pendidikan di institusi pendidikan keperawatan. Syarat menjadi Perawat Pendidik level I adalah memiliki kompetensi Perawat Klinis level III.
- Perawat Peneliti atau Riset (PR), bekerja di bidang penelitian keperawatan maupun kesehatan dan harus memiliki kompetensi setidaknya Perawat Klinis level IV.
Itulah 3 alasan penting kenapa Anda harus melanjutkan Pendidikan Profesi Ners. IIK Bhakta dapat menjadi kampus pilihan Anda untuk kuliah perawat, tersedia jenjang S1 Keperawatan hingga Pendidikan Profesi Ners. Ayo daftar sekarang juga!
