Gigi memiliki peran penting dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari mengunyah, berbicara, hingga penampilan. Oleh sebab itu, kehilangan satu gigi saja, rasanya tak nyaman. Percaya diri pun berkurang. Jadi penting untuk segera mengganti fungsi gigi yang hilang dengan gigi tiruan. Ada banyak jenis gigi tiruan yang dapat kalian sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Jenis Gigi Tiruan
Apa saja macam gigi tiruan? Dosen D3 Teknik Gigi IIK Bhakta drg Nino Mayangsari menjelaskan jenis gigi tiruan dapat dibedakan menjadi gigi tiruan cekat (fixed prosthodontics) dan gigi tiruan lepasan (removable prosthodontics). Setiap gigi tiruan pastinya memiliki keunggulan tersendiri. Yuk kenalan dengan jenis gigi tiruan berikut ini.
1. Gigi Tiruan Cekat (Fixed Prosthodontics)
Gigi tiruan cekat atau permanen dan dikenal dengan fixed prosthodontics, merupakan salah satu cara merestorasi gigi atau mengganti struktur gigi geligi yang hilang dengan pengganti gigi tiruan yang tidak dapat dilepas dari rongga mulut (fixed).
Namanya juga cekat, gigi tiruan ini tidak mudah dilepas-pasang atau dipasang secara permanen. Gigi palsu permanen lebih tahan lama bahkan bisa bertahan seumur hidup. Dokter gigi perlu memeriksa gigi palsu permanen secara berkala. Jika pasien melakukan pemeriksaan gigi rutin, dokter gigi akan memberi tahu apabila gigi palsu permanen perlu dilakukan penyesuaian.
Secara pemakaian, jenis gigi tiruan ini dirasa lebih nyaman karena pasien tidak perlu ribet lepas-pasang. Namun, harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan gigi palsu lepasan. Kerugian lainnya adalah muncul peluang infeksi di tempat implan gigi tanam.
Baca Juga
- 3 Alasan Penting Melanjutkan Pendidikan Profesi Ners
- Jenis-Jenis Pengobatan Tradisional Tiongkok Yang Wajib Diketahui
2. Gigi Tiruan Lepasan (Removable Prosthodontics)
Sebaliknya, gigi tiruan lepasan atau disebut juga dengan removable prosthodontics, adalah salah satu merestorasi gigi geligi maupun jaringan rongga mulut pada rahang yang tak bergigi atau rahang tak bergigi sebagian dengan pengganti gigi tiruan yang dapat dilepas dari rongga mulut.
Pemakaian gigi lepasan dapat memperbaiki fungsi pengunyahan, estetis, pengucapan, menjaga kesehatan jaringan, serta mempertahankan jaringan lunak mulut yang masih ada agar tetap sehat.
Biasanya, pasien memilih gigi tiruan lepasan karena harganya lebih ekonomis atau murah dibandingkan gigi permanen. Harganya tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Ada beberapa jenis bahan gigi tiruan lepasan, antara lain gigi akrilik, gigi kerangka logam, dan gigi fleksibel atau tanpa kawat.
Alasan Kehilangan Gigi
Pasien membutuhkan gigi tiruan dikarenakan gigi asli yang hilang atau rusak sehingga berpengaruh terhadap aktivitas. Dokter Nino menjelaskan ada beberapa alasan kehilangan gigi geligi yang sering dialami oleh pasien, antara lain.
- Karies gigi (usia ≤ 35 tahun)
- Penyakit periodontal (usia ≥ 35 tahun)
- Trauma
- Parafunctional habits (bruxism, clenching)
- Penyakit sistemik (misalnya, diabetes melitus)
- Merokok dan minuman beralkohol
- Asupan nutrisi kurang
Cara Memilih Gigi Tiruan Terbaik
Jenis gigi tiruan mana yang terbaik? Itu tergantung kondisi pasien masing-masing. Satu pasien dengan pasien lainnya tentu memiliki kondisi gigi dan kebutuhan yang berbeda. Dokter Nino menerangkan pemilihan gigi tiruan yang terbaik dapat disesuaikan pada beberapa hal, berikut ini.
1. Kebutuhan Pasien
Kebutuhan pasien yang dimaksud adalah keluhan utama pasien. Selanjutnya, keluhan tersebut diimbangi dengan pemeriksaan umum dan terperinci pada gigi geligi yang dilakukan oleh dokter gigi maupun dokter gigi spesialis prostodonsia.
2. Indikasi Pasien
Ada banyak jenis gigi tiruan berdasarkan bahan dan cara pemakaiannya. Pasien dapat memilih jenis gigi tiruan yang dikehendaki, namun tetap harus disesuaikan dengan indikasi maupun kontra indikasi berdasarkan jenis gigi tiruan yang diinginkan.
Mau menjadi ahli pembuat gigi tiruan maupun dokter gigi? Pastinya kuliahnya di IIK Bhakta saja. Kampus kesehatan terbaik di Kediri ini memiliki Prodi D3 Teknik Gigi, S1 Kedokteran Gigi, dan Pendidikan Profesi Dokter Gigi. Jadi tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga!