Retainer gigi merupakan alat ortodontik yang dikenakan setelah pemakaian behel gigi. Tujuannya, menjaga gigi tetap dalam posisi yang diinginkan setelah perawatan ortodontik selesai. Fungsi utama retainer gigi adalah mencegah pergeseran gigi kembali ke posisi semula seiring berjalannya waktu. Harga retainer gigi dapat bervariasi berdasarkan jenisnya dan berbagai faktor lainnya, seperti berikut ini.
Harga Retainer Gigi Berdasarkan Jenisnya
Setiap jenis retainer gigi memiliki harga yang berbeda, antara lain.
1. Retainer Hawley
Jenis ini terbuat dari akrilik yang dilengkapi dengan kawat logam melengkung di bagian depan gigi. Retainer Hawley relatif ekonomis dan dapat diatur ulang oleh dokter gigi. Harga retainer Hawley antara ratusan ribu hingga satu juta rupiah, tergantung pada bahan dan kompleksitas desainnya.
2. Retainer Essix
Retainer Essix terbuat dari bahan plastik tipis yang transparan, menyerupai pelindung mulut olahraga. Kelebihan retainer ini adalah tidak terlalu terlihat dan lebih nyaman dipakai. Namun, retainer Essix cenderung lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan jenis lainnya. Harga retainer Essix biasanya berada pada kisaran yang serupa dengan Retainer Hawley.
3. Retainer Lingual
Retainer jenis ini dipasang di bagian belakang gigi sehingga tidak terlihat dari luar. Karena proses pembuatannya yang lebih rumit dan pemasangan yang memerlukan keahlian khusus, harga Retainer Lingual cenderung lebih tinggi, bisa berkisar dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Harga tersebut belum termasuk biaya pemasangan.
Baca Juga
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Retainer Gigi
Ada banyak hal yang mempengaruhi harga retainer gigi, sebagai berikut.
1. Jenis Retainer Gigi
Seperti penjelasan di atas, jenis retainer akan sangat mempengaruhi harga. Retainer lingual, misalnya, cenderung lebih mahal daripada Retainer Hawley atau Essix.
2. Bahan Baku
Kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan retainer juga akan berpengaruh pada harganya. Bahan-bahan premium atau inovatif mungkin akan meningkatkan biaya produksi.
3. Kompleksitas Desain
Retainer dengan desain khusus atau custom-made mungkin akan lebih mahal dibandingkan dengan desain standar.
4. Lokasi Praktek Dokter Gigi
Harga retainer gigi juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi praktek dokter gigi. Di daerah dengan biaya hidup lebih tinggi, harga retainer cenderung lebih mahal.
5. Biaya Konsultasi dan Pemeriksaan
Beberapa praktik dokter gigi mungkin mengenakan biaya tambahan untuk konsultasi dan pemeriksaan sebelum pemasangan retainer.
6. Perawatan Tambahan
Jika retainer memerlukan perawatan tambahan atau penyesuaian, biaya tersebut juga harus dipertimbangkan.
Cara Merawat Retainer
Sama halnya behel, retainer gigi juga perlu perawatan khusus. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan retainer gigi, antara lain.
1. Menyimpan Retainer di Tempat yang Aman
Retainer yang removable biasanya rawan salah simpan atau bahkan hilang. Oleh sebab itu, pastikan setelah melepas dan membersihkannya, kamu menyimpan di wadah penyimpanannya kembali. Selain itu, suhu di sekitar wadah juga tidak boleh terlalu panas agar tidak mengubah bentuknya.
2. Hindari Makanan yang Merusak Retainer
Sebenarnya menggunakan retainer, tidak menghalangimu untuk mengonsumsi jenis makanan apapun. Hanya saja, memilih makanan yang tepat selama perawatan adalah langkah bijak.
Sebaiknya kamu memotong makanan hingga berukuran kecil agar tidak menguras kinerja gigi. Juga hindari makanan yang memiliki tekstur padat, keras, serta sulit digigit. Contohnya, permen karet, gula caramel, keripik singkong, dan lainnya.
3. Menjaga Kebersihan Gigi
Cara ini juga tak kalah penting. Gigi harus dibersihkan secara rutin agar tidak ada plak yang menumpuk. Sikat gigi dua kali sehari dan menggunakan obat kumur untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang sulit dijangkau.
Kalau ngomongin soal kesehatan gigi memang tak akan ada habisnya. Retainer gigi menjadi salah satu cara perawatan gigi agar tampak lebih estetik. Kamu dapat melakukan perawatan gigi di RSGM Bhakti Wiyata. Juga bisa menjadi tenaga medis profesional yang ahli dalam perawatan gigi. Tentunya mulai dari kuliah S1 Kedokteran Gigi dan Pendidikan Profesi Gigi di IIK Bhakta. Ayo daftar sekarang juga!