Lindungi Harimau Sumatera

Kenali dan Jagalah Mereka dari Kepunahan

Di Indonesia terdapat 3 spesies harimau, yaitu harimau Jawa, Bali, dan Sumatera. Saat ini Harimau Sumatera adalah satu-satunya spesies harimau yang tersisa di Indonesia, sedangkan harimau Bali dan Jawa telah punah. Harimau Sumatera (Panthera tigris Sumatrae) merupakan salah satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan. Populasinya di pulau Sumatera tersisa 300 ekor pada tahun 2007, diperkirakan pada tahun 2012 tersisa 166 ekor. Hingga kini penurunan populasi harimau Sumatera terus terjadi.

KARAKTERISTIK HARIMAU SUMATERA

Harimau Sumatera memiliki tubuh terkecil dari pada spesies lainnya

Corak Kulit

Warna kulit lebih gelap dan corak belangnya lebih tipis dan rapat dari pada spesies lainnya.

Perbedaan yang Mencolok

Memiliki janggut dan surai lebih banyak, terdapat selaput di kaki.

BERKURANGNYA POPULASI HARIMAU SUMATERA

Deforestasi Hutan

Penyempitan area hutan merupakan penyebab utama berkurangnya populasi harimau Sumatera. Disebabkan oleh penebangan pohon ilegal, dan perluasan pemukiman manusia/area industri sehingga mengakibatkan harimau kehilangan tempat tinggalnya dan mulai menghampiri pemukiman penduduk. Hal tersebut menimbulkan konflik antara penduduk dengan harimau, sehingga penduduk yang merasa terganggu akan membunuh harimau.

Perburuan Liar

Perburuan liar yang dilakukan warga mengindikasikan bahwa masih minimnya kesadaran warga akan populasi harimau Sumatera. Warga menuduh harimau telah mengganggu ketenangan aktivitas warga, seperti memangsa hewan ternak. Alasan inilah yang kemudian dijadikan pembelaan atas kegiatan perburuan harimau Sumatera. Perburuan harimau Sumatera dinilai menjanjikan keuntungan yang besar.
Bagian Harimau yang diburu : Organ tubuh harimau banyak dicari oleh manusia karena dipercaya dapat menjadi obat, dijadikan jimat, dan produk pabrik (tas, pakaian, sepatu, dll.)