Rumah Si Tukang Kayu – Kesungguhan Hingga Akhir

Kisah Bijak Agar Kita Selalu Bersungguh-sungguh

Alkisah ada seorang lelaki tua yang tinggal di sebuah negeri kaya. Lelaki tua tersebut adalah tukang kayu terbaik yang ada di negeri tersebut. Jika raja ingin membuat bangunan, maka si tukang kayu yang akan membuatkannya. Kemampuannya dalam memahat kayu dan membangun rumah sudah terkenal di seluruh negeri.

Suatu hari lelaki tua tersebut merasa bosan akan pekerjaannya sebagai tukang kayu. Dia berniat untuk berhenti menjadi tukang kayu Kerajaan. Maka ia menemui sang raja, dan mengatakan maksud dan tujuannya untuk berhenti menjadi tukang kayu.

Namun sang raja keberatan jika lelaki tua tersebut berhenti menjadi tukang kayu Kerajaan. Maka sang raja memberikannya sejumlah uang agar ia mengurungkan niatnya untuk berhenti menjadi tukang kayu Kerajaan. Namun lelaki tua tersebut menolaknya. Lalu sang raja memintanya membuat rumah untuk yang terakhir kalinya. Akhirnya lelaki tua tersebut mengiyakan meskipun terpaksa. Kemudian sang raja menyiapkan semua bahan-bahan terbaik yang ada untuk pembangunan rumah tersebut.

Sang lelaki tua merasa keberatan atas perintah raja tersebut, sehingga pekerjaannya ia kerjakan dengan setengah hati. Meskipun ia adalah tukang kayu terbaik, tapi untuk kali ini ia mengerjakan rumah dengan asal-asalan. Maka pada akhirnya rumah tersebut berhasil diselesaikan. Sungguh mengecewakan, rumah itu tak sebagus rumah yang pernah ia buat saat menjadi tukang kayu Kerajaan.

Sang raja yang melihat hasil rumah itu tidak berkata apa-apa dan tak menunjukkan ekspresi kecewa. Wajahnya datar dan hanya memandang rumah tersebut tanpa menilai baik atau buruknya hasil pekerjaan sang lelaki tua. Lalu sang raja menoleh kepada lelaki tua dan berkata,“Rumah ini kuberikan untukmu sebagai tanda terima kasih atas jasa-jasamu kepadaku.” Sambil memberikan kunci rumah tersebut kepada si lelaki tua.

Alangkah malu dan menyesal si lelaki tua tersebut setelah tahu bahwa rumah tersebut akan diberikan kepadanya. Andai saja ia tahu bahwa rumah tersebut akan diberikan kepadanya, maka ia akan mengerjakan rumah itu dengan sungguh-sungguh sehingga indah seperti karyanya sebelumnya. Dengan wajah menyesal, si lelaki tua menerima kunci tersebut dengan kecewa.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah tersebut ialah kita harus melakukan sesuatu dengan maksimal dan sungguh-sungguh. Karena apapun yang kita kerjakan, hasilnya akan kita sendiri yang merasakan.