Pharmacy for Better Life

Lulusan Farmasi Sangat Dibutuhkan Bagi Dunia Kesehatan

Perkembangan dunia farmasi yang semakin maju menandakan bahwa farmasi merupakan bidang yang sangat dibutuhkan dan akan terus dipakai sepanjang masa. Melihat prospek tersebut, maka bidang farmasi memiliki andil dalam pencapaian masa depan yang lebih baik melalui peningkatan kualitas obat-obatan.

Dunia farmasi telah banyak menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan, seperti penanganan isu-isu kesehatan, pengembangan industri farmasi yang efektif, hingga minimnya tenaga kefarmasian. Pengaruh perkembangan dunia farmasi menentukan kualitas kesehatan masyarakat di masa depan, oleh karena itu berbagai problem harus dicarikan solusinya.

Penyembuhan penyakit pasien sangat bergantung kepada obat-obatan. Sedangkan kualitas obat-obatan bergantung kepada penemuan dan hasil riset dari lulusan farmasi. Tanpa obat, seorang pasien tidak dapat mencapai kesembuhan secara efektif. Tanpa seorang tenaga farmasi, perkembangan obat tidak akan maju. Oleh karena itulah seorang tenaga farmasi memiliki posisi yang penting dalam perkembangan dunia medis.

Menurut laporan dari Human Development Report dari United Nations Development Programme (UNDP), yang dirilis pada Oktober 2009, peringkat Human Development Index (Indeks Pembangunan Manusia/IPM) Indonesia pada tahun 2009 menurun dari posisi ke-107 pada 2006 menjadi peringkat ke-111. Angka tersebut menandakan bahwa Indonesia memiliki taraf kesehatan yang relatif rendah. Indikator yang digunakan menurut WHO adalah angka kematian, angka kelahiran, umur harapan hidup, dan kasus penyakit. Keadaan tersebut merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan, khususnya farmasi dalam memproduksi obat-obatan dan makanan berkualitas.

Pentingnya Profesi Apoteker di Indonesia

Melihat upaya kesehatan yang berkembang dengan baik di negara tetangga dan di negara-negara maju, Indonesia harus bekerja lebih keras lagi agar pelayanan kesehatan semakin membaik, sehingga taraf kesehatan masyarakat menjadi lebih tinggi, berkualitas, dan merata.

Kesadaran akan pentingnya memelihara kesehatan sangat diperlukan. Pengadaan tenaga farmasi harus segera dilakukan untuk memenuhi kekurangan kuantitas tenaga farmasi di Indonesia. Hingga pada akhirnya profesi tersebut akan ditujukan untuk kepentingan kemanusiaan dengan cara memberikan pelayanan, arahan atau bimbingan terhadap masyarakat dalam menggunakan sediaan farmasi secara benar. Karena penggunaan obat-obatan memerlukan keterlibatan tenaga profesional. Wewenang seorang lulusan farmasi antara lain:

  1. Secara teknis; Dapat meracik, mencampur, membuat, membungkus dan menyerahkan obat.
  2. Mendirikan atau mengelola apotik; perencanaan, pengadaan, penyimpangan, penyerahan, pelaporan dan pengawasan.
  3. Memberikan informasi dan konsultasi obat.
  4. Research

Adapun tanggung jawab yang perlu dilakukan sebagai tenaga kefarmasian :

• Secara profesional

  1. Memiliki keahlian dan disiplin yang tinggi
  2. Mengamalkan kode etik
  3. Taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Secara hukum

  1. Jika terjadi kesalahan (kelalaian) yang mengakibatkan pasien sakit. Dituntut ganti rugi (perdata)
  2. Jika pasien meninggal maka tenaga kefarmasian dapat dituntut secara pidana.

Pertumbuhan Farmasi 

Tanpa diduga, dunia farmasi telah berjalan lebih dari 50 abad. Dunia telah mengakui farmasi sebagai profesi yang besar. Seperti halnya profesi kedokteran, Profesi farmasi telah melalui banyak revolusi, telah belajar banyak hal, dan telah meningkatkan metode-metode pengobatan menjadi lebih mutakhir.

Seperti yang telah diketahui, akhir-akhir ini jumlah dan jenis obat yang beredar telah meningkat secara drastis. Banyak sekali muncul inovasi luar biasa dalam penemuan obat-obat baru, tetapi pada saat yang sama juga melahirkan tantangan baru dalam pengawasan mutu maupun penggunaan obat yang benar. Tantangan lain yang tengah dihadapi oleh negara di dunia ialah langkanya tenaga profesional farmasi di sektor kesehatan. Jika hal ini tidak segera diatasi, maka akan muncul penyakit-penyakit baru, dan sulitnya akses untuk memperoleh obat dengan mutu terjamin.

Tenaga farmasi mempunyai potensi untuk memperbaiki outcome terapetik dan kualitas hidup pasien. Untuk itu implementasi Pharmaceutical care merupakan faktor kritikal yang berdampak penting terhadap keberhasilan sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Dari situlah lulusan farmasi memegang peranan penting untuk mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik di masa depan.