Namanya juga pengobatan tradisional Tiongkok, ya jenis pengobatan yang berasal dari Tiongkok atau Cina dan sudah berkembang sejak ribuan tahun lalu. Pengobatan ini masuk dalam golongan kedokteran timur.
Pengobatan tradisional Tiongkok mempercayai segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu, penyakit disebabkan oleh adanya ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh seseorang.
Di Indonesia, praktik pengobatan tradisional Tiongkok sudah sering dijumpai. Bahkan, tidak sedikit orang yang sudah mencobanya. Ada banyak jenis pengobatan tradisional Tiongkok. Berikut adalah 5 jenis pengobatan tradisional Tiongkok yang bisa kalian pelajari.
Tui Na (推拿)
Tui Na adalah teknik pengobatan Tiongkok yang murni menggunakan tangan. Sehingga tidak perlu menggunakan anestesi. Prosedur ini umumnya dipakai di Klinik Pengobatan Tiongkok secara rawat jalan.
Dasar praktik pengobatan Tui Na adalah prinsip Qi, yaitu tenaga dalam tubuh manusia atau energi tak kasat mata yang menopang kehidupan. Qi mengalir di tubuh manusia melalui titik akupuntur yang berbeda. Titik akupuntur dapat tersumbat sehingga mengganggu aliran tenaga dan keseimbangan Chi. Inilah yang menimbulkan penyakit pada tubuh.
Proses pengobatan Tui Na biasanya memakan waktu sekitar 30 menit, mulai pasien berbaring tengkurap atau duduk tegap dengan mengekspos bagian tubuh yang ingin diobati. Selanjutnya, praktisi Tui Na memberikan tekanan kuat pada tubuh pasien dengan menggunakan teknik meremas, mengguncang, dan menekan kulit pasien. Titik tubuh yang sakit akan diberi tekanan lebih besar untuk melepaskan penyumbatan demi melancarkan aliran Chi.
Akupuntur
Adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke titik akupuntur tubuh untuk memulihkan kesehatan dan kebugaran serta mengobati penyakit.
Kesehatan manusia merupakan hasil keseimbangan antara Yin dan Yang dari kekuatan hidup Chi. Jalur energi ini dapat diakses melalui 350 titik akupuntur dalam tubuh. Menusukkan jarum ke titik-titik ini dengan kombinasi tepat dapat mengembalikan keseimbangan aliran energi tubuh.
Terapi dimulai dengan seorang ahli akupuntur memeriksa kondisi pasien. Setelah itu, terapis mulai menusukkan jarum steril ke titik-titik tubuh sesuai penyakitnya. Jarum akan ditanam selama kurang lebih 5-30 menit. Sembari menusukkan jarum, terapis biasanya memberikan saran seputar perawatan diri.
Beberapa penyakit yang manjur diobati dengan teknik akupuntur antara lain sakit kepala, nyeri punggung, sakit leher, osteoarthritis, tekanan darah tinggi dan rendah, serta mual dan muntah akibat kemoterapi. Juga dapat menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan lambung dan sakit wajah.
Baca Juga
- Lulusan D3 Rekam Medis, Siap Kerja di Berbagai Bidang
- 5 Dampak Positif Perkembangan Teknologi di Bidang Kesehatan
Qigong (气功)
Juga disebut Chi Kung, yaitu salah satu jenis pengobatan Tiongkok dengan cara mengintegrasikan sikap tubuh, teknik pernafasan, dan pemfokusan pikiran. Qigong terdiri atas dua kata, yaitu Qi yang berarti tenaga kehidupan yang mengalir pada seluruh benda di bumi dan Gong yang berarti pencapaian atau keterampilan yang diperoleh melalui latihan secara terus-menerus. Selanjutnya, Qigong diartikan sebagai aktivitas untuk menyerap energi alam agar kesehatan meningkat.
Ada 8 gerakan Qigong, berikut ini.
- Menyanggah langit
- Menarik busur
- Menyanggah tangan
- Memutar lengan dan membentangkan dada
- Menjulurkan tinju sambil membelalakkan mata
- Memutar badan dan pinggul
- Mengusap pinggang sampai kaki
- Angkat tumit dan hentakkan
Gua Sha (刮痧)
Masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan sebutan kerokan. Sebuah terapi pengobatan alternatif untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk dan menekan bagian permukaan kulit menggunakan benda tumpul seperti uang logam sebagai alat pengeroknya.
Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan teknik gua sha antara lain sakit punggung, sakit pada bahu dan leher, carpal tunnel syndrome (sindrom lorong karpal biasanya menimbulkan rasa kesemutan), dan lainnya. Perkembangannya, gua sha digunakan pada wajah atau dikenal dengan pijat wajah. Ini berfungsi sebagai detoksifikasi dan mengendurkan otot-otot yang tegang.
Moksibusi
Adalah salah satu jenis pengobatan tradisional Tiongkok dengan menggunakan tanaman obat yang bernama moxa atau mugwort. Tanaman mugwort disimpan dalam jangka waktu lama lebih dulu lalu digiling halus.
Teknik ini dapat diterapkan secara langsung maupun tidak langsung. Saat penerapan langsung, gilingan daun mugrowt dibentuk kerucut lalu diletakkan pada tubuh titik-tiik tubuh yang diobati. Setelah itu, praktisi membakar gilingan mugrowt dimulai dari ujung kerucut. Jika kulit pasien mulai memerah dan merasakan panas, terapis mengambil mugwort.
Lain halnya pada teknik tak langsung. Terapis menempatkan moxa pada jarum akupuntur lalu menyalakannya. Moxa akan terbakar pada jarum sampai habis. Panas ditransfer ke titik akupuntur melalui jarum.
Moksibusi berlandaskan penyakit fisik maupun mental disebabkan adanya penyumbatan yang mempengaruhi aliran energi pada tubuh. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan teknik moksibusi antara lain sakit kepala, kanker, sakit punggung, nyeri otot, radang sendi, dan masih banyak lagi.
Berbagai macam pengobatan tradisional Tiongkok ini dapat dipelajari lebih detail di prodi D4 Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) IIK Bhakti Wiyata. Kampus Kesehatan Terbaik di Kediri ini menjadi pelopor dan satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Timur yang memiliki Prodi PTT. Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera daftar sekarang juga!