Jumlah tenaga gizi di Indonesia mengalami defisit, dari angka 29.016 orang pada 2020 menjadi 27.917 orang pada 2021. Jumlah tersebut tersebar di seluruh daerah Indonesia. Fakta itu menunjukkan Indonesia masih membutuhkan banyak tenaga gizi. Padahal pemerintah sedang berupaya melakukan program perbaikan gizi sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Sehingga peluang kerja S1 Gizi terbuka lebar.
Ada banyak instansi, mulai perusahaan swasta hingga lembaga pemerintahan yang membutuhkan tenaga gizi. Bidang pekerjaan yang dapat dimasuki oleh lulusan S1 Gizi juga bervariasi. Apa saja? Berikut adalah peluang kerja S1 Gizi yang dapat menjadi inspirasimu.
1. Ahli Gizi Rumah Sakit
Rumah sakit pastinya memiliki unit instalasi gizi untuk mengatur menu makanan pasien. Tentunya hal tersebut membutuhkan ahli gizi. Tidak asal menyiapkan menu makanan pasien, tugas ahli gizi adalah membuat menu makanan yang bervariasi namun tetap mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Ahli gizi di rumah sakit memiliki jenjang karir, dimulai menjadi staf bagian gizi, ahli gizi rawat inap, penanggung jawab pelayanan asuhan gizi, Wakil Kepala Instalasi Gizi, hingga Kepala Instalasi Gizi. Gaji yang diperoleh ahli gizi di rumah sakit bervariasi sesuai dengan jenjang karirnya, yaitu sekitar Rp 4.500.000 – Rp 8.000.000.
2. Bekerja di Industri Makanan dan Minuman
Peluang kerja S1 Gizi lainnya adalah quality control di industri makanan dan minuman. Mereka bertugas memastikan keamanan dari makanan dan minuman yang diproduksi oleh industri tersebut. Caranya, mengecek nutrition fact yang dicantumkan pada label makanan dan minuman sebelum dijual ke konsumen. Apalagi pertumbuhan yang pesat di sektor industri pangan turut mendorong tingginya kebutuhan ahli gizi yang profesional.
3. Staf Lembaga Masyarakat
Lulusan S1 Gizi dibutuhkan di lembaga masyarakat, seperti puskesmas, balai pengobatan, dan klinik kesehatan. Satu puskesmas biasanya membutuhkan setidaknya 1 orang ahli gizi. Mereka memiliki peran penting dalam memajukan dan meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia. Gaji yang diperoleh tenaga gizi di lembaga masyarakat ini juga bervariasi sesuai dengan tempat dan daerah di mana mereka bekerja.
Baca Juga
- Lulusan S1 Keperawatan, Langsung Kerja atau Kuliah Profesi?
- Bisakah D3 Teknik Gigi Jadi Terapis Gigi dan Mulut?
4. Staf Instansi Pemerintah
Salah satu instansi pemerintah yang membuka lowongan peluang kerja S1 Gizi adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Ketahanan Pangan (BKP). Gaji yang ditawarkan beragam mulai Rp 5 juta.
5. Pengusaha
Seorang yang berkecimpung di dunia gizi juga dapat menjadi seorang pengusaha dengan produk makanan sehat. Berbeda dengan pengusaha kuliner lainnya, pemilik bisnis makanan ini dapat memanfaatkan ilmunya untuk menciptakan produk makanan yang memiliki keunikan. Misalnya, produk makanan bergizi untuk program diet. Gaji yang diperoleh seorang pengusaha tentu sangat beraneka ragam sesuai dengan hasil penjualan masing-masing. Bahkan ada yang lebih besar dibandingkan pekerjaan lain.
6. Konsultan Gizi
Sebagai konsultan gizi, bertugas menghasilkan, menilai, dan memberikan saran nutrisi ilmiah untuk meningkatkan kesehatan serta menciptakan gaya hidup yang baik. Ahli gizi menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk membantu individu dan kelompok dalam membuat pilihan makanan yang dikonsumsi sehari-hari sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.
7. Penulis
Bagi lulusan S1 Gizi yang memiliki hobi menulis dapat menjadi seorang penulis seputar gizi dan kesehatan. Banyak pula perusahaan media cetak maupun online yang membutuhkan jasa tulisan dari seorang ahli gizi.
Dengan besarnya peluang karir, Prodi S1 Gizi diharapkan dapat menarik perhatian, termasuk kamu. Mulai langkahmu menjadi tenaga gizi profesional dari IIK Bhakta. Ayo daftar sekarang juga!