Skill D3 Fisioterapi yang Dibutuhkan Saat Bekerja

Skill D3 Fisioterapi yang Dibutuhkan Saat Bekerja

Jangan khawatir soal peluang kerja, skill D3 Fisioterapi banyak dibutuhkan oleh instansi swasta maupun pemerintahan. Juga bisa menjadi konsultan fisioterapi pribadi para atlet maupun orang lain yang membutuhkan. Ada pula profesi sebagai ahli fisioterapis hewan yang bertugas memberikan perawatan hewan peliharaan maupun hewan ternak.

Beberapa kondisi yang menjadi indikasi seseorang membutuhkan layanan fisioterapis antara lain gangguan sistem saraf, seperti fisioterapi stroke maupun penyakit parkinson, dan penyakit kardiovaskuler.

Seorang fisioterapis bertugas dalam mengembangkan, memelihara, dan memulihkan berbagai fungsi gerak tubuh, mulai dari bentuk otot, sendi, hingga tulang, yang mempengaruhi gerakan dan kemampuan fungsi maksimal tubuh. Sehingga sangat cocok bagi kalian yang tertarik dengan anatomi tubuh manusia. Berikut adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang fisioterapis.

1. Memulihkan Fungsi Anggota Tubuh Dengan Terapi Manual

Fisioterapis melakukan terapi manual dengan cara menggerakkan dan memijat bagian tubuh pasien yang mengalami gangguan fungsi. Ada banyak teknik yang digunakan dalam terapi manual, antara lain stabilisasi sendi, manipulasi sendi, traksi manual, teknik energi otot atau Muscle Energy Techniques (MET), teknik dorongan dengan kecepatan tinggi amplitudo rendah, dan drainase kelenjar getah bening.

Terapi ini bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan gerak sendi, meningkatkan fleksibilitas dan stabilitas fungsi otot, serta mengurangi pembengkakan.

2. Melatih Pergerakan

Memberikan latihan pergerakan kepada pasien menjadi bagian dari pekerjaan yang dilakukan oleh fisioterapis. Tujuannya, meningkatkan kemampuan gerak atau mobilitas sekaligus menguatkan sendi dan otot. 

Misalnya, latihan menggerakkan tubuh, berjalan dengan bantuan tongkat, dan hidroterapi atau terapi air. Tidak hanya itu saja, seorang fisioterapis juga akan mengajarkan gerakan yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan nyeri atau mengurangi resiko dari cedera.

Baca Juga

3. Memberikan Edukasi Dan Saran

Selain terapi dan latihan gerak, skill D3 fisioterapi juga memberikan edukasi kepada pasien tentang gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal dan olahraga secara teratur. 

Mereka juga berkewajiban memberikan saran khusus, seperti postur yang baik saat tidur, duduk, dan berjalan, serta posisi yang benar saat mengangkat benda berat. Sehingga rasa nyeri dan risiko cedera dapat dikurangi. 

4. Memberikan Motivasi Kepada Pasien

Cedera yang dialami seringkali memberikan pengaruh terhadap mental pasien. Terutama pada pasien dengan cedera yang parah dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Selain memberikan terapi, fisioterapis juga berperan memberikan motivasi kepada pasien agar tetap semangat menjalani proses pengobatan. 

Namun, sebelum melakukan fisioterapi, sebaiknya pasien menyiapkan beberapa informasi ini agar penanganan dilakukan secara tepat.

  • Gejala yang dialami secara detail dan riwayat keluhan.
  • Riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami, termasuk alergi
  • Perubahan atau kesulitan yang dirasakan oleh pasien, mulai kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari hingga stress atau depresi.
  • Informasi tentang semua obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi.

Sangat menarik bukan menjadi seorang fisioterapis? Tertarik? Kalian juga bisa menjadi fisioterapis profesional dari IIK Bhakta. Ayo daftar sekarang juga! 

Punya Pertanyaan? Admin kami siap membantu.

Link: