Bagaimana Pengelolaan Air Bersih Menurut Ilmu Kesehatan Masyarakat?

Bagaimana Mengelola Air Bersih Menurut Ilmu Kesehatan Masyarakat?

Pengelolaan air bersih merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Air bersih adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air bersih digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mandi, mencuci, dan memasak. 

Namun, masalah pengelolaan air bersih seringkali terjadi, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Banyak daerah yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, ilmu kesehatan masyarakat memainkan peran penting dalam pengelolaan air bersih yang efektif dan berkelanjutan.

Mengelola air bersih adalah proses yang kompleks dan melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan air bersih yang cukup dan berkualitas baik bagi masyarakat. Di bawah ini adalah beberapa cara dalam mengelola air bersih menurut ilmu kesehatan masyarakat.

Bagaimana Mengelola Air Bersih Menurut Ilmu Kesehatan Masyarakat?

1. Pemantauan Kualitas Air

Pemantauan kualitas air adalah langkah penting dalam mengelola air bersih. Pemerintah dan badan kesehatan masyarakat setempat harus memastikan bahwa air yang tersedia untuk dikonsumsi oleh masyarakat memenuhi standar kualitas air yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan. Pemantauan kualitas air meliputi pengujian air untuk memastikan bahwa tidak terdapat kontaminan seperti bakteri, virus, atau bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Baca Juga

2. Pengelolaan Air Bersih

Setelah pemantauan kualitas air dilakukan, pengolahan air bersih menjadi langkah selanjutnya dalam mengelola air bersih. Pengolahan air bersih meliputi proses filtrasi dan pengolahan kimia untuk menghilangkan kontaminan yang terdapat dalam air. Pemerintah harus memastikan bahwa sistem pengolahan air bersih yang digunakan di daerah setempat aman dan efektif dalam menghasilkan air bersih yang berkualitas.

3. Penyediaan Air Bersih yang Aman

Penyediaan air bersih yang aman juga termasuk dalam pengelolaan air bersih. Pemerintah harus memastikan bahwa air bersih yang dihasilkan dari sistem pengolahan air bersih tersedia bagi masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui penyediaan jaringan pipa air bersih di seluruh wilayah atau dengan cara membangun sumur-sumur air bersih di daerah-daerah yang belum tersentuh jaringan pipa air bersih.

Dalam sistem penyediaan air bersih terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan, antara lain kualitas air yang akan didistribusikan, sistem penyediaan air yang akan digunakan, pencegahan pencemaran air dalam sistem, laju aliran dalam pipa, kecepatan aliran, dan tekanan air.

4. Edukasi Masyarakat

Edukasi masyarakat juga tak kalah penting dalam pengelolaan air bersih. Pemerintah harus memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang cukup tentang pentingnya air bersih yang aman dan sehat bagi kesehatan manusia. Selain itu, masyarakat juga harus memahami cara menggunakan air bersih dengan benar dan menghindari penggunaan air yang terkontaminasi.

5. Mengurangi Limbah Cair

Limbah cair adalah salah satu masalah utama pabrik atau perusahaan. Hal ini dikarenakan limbah cair menjadi limbah yang sulit diolah. Tak jarang pula limbah cair yang berbahaya dibuang sembarangan dan masuk ke lingkungan sekitar.

Keberadaan limbah yang masuk dalam saluran lingkungan inilah yang menyebabkan masyarakat resah. Agar tidak sampai masuk ke lingkungan masyarakat, pihak pabrik dapat melakukan beberapa teknik pengolahan limbah cair, antara lain dekomposisi, filtrasi, penambahan klorin, pengendapan, penyerapan, penyinaran, dan penyisihan.

Cara mengelola air bersih di atas akan dipelajari lebih detail dalam kuliah Prodi S1 Kesehatan Masyarakat. Tentunya kuliahnya di IIK Bhakta saja. Daftar sekarang juga!

Punya Pertanyaan? Admin kami siap membantu.

Link: