Siapa sih yang nggak punya karang gigi?. Karang gigi atau disebut juga dengan plak gigi merupakan hal yang wajar dialami oleh siapapun. Anak-anak hingga orang dewasa pun berpeluang mengalami karang gigi. Terutama bagi kalian yang kurang perhatian terhadap kebersihan gigi. Jangan dibiarkan berlarut-larut, bahaya karang gigi dapat berdampak besar.
Ketua Komite Medis RSGM IIK, drg. Herrina Firmantini, Sp.Perio, menjelaskan karang gigi merupakan endapan keras dari protein air ludah dan sisa makanan yang akan selalu terbentuk di permukaan gigi meskipun sudah dibersihkan. “Kecepatan penumpukan karang gigi pada setiap orang berbeda tergantung keasaman air ludah,” ungkap drg. Herrina.
Meski termasuk hal wajar yang terjadi, karang gigi sebaiknya jangan dibiarkan saja. Sebab, ada berbagai dampak negatif yang bisa dipicu oleh karang gigi yang menumpuk. Ketahui bahaya karang gigi apabila tidak segera dibersihkan, berikut ini.
1. Menjadi Tempat Sarang Bakteri
Karena tidak segera dibersihkan, karang gigi akan menumpuk. Nah, karang gigi yang menumpuk ini dapat menjadi rumah bagi bakteri perusak jaringan pendukung gigi. “Jika jaringan ini rusak, makan gigi akan goyang, pendarahan gusi, bahkan gusi bengkak,” terang drg. Herrina.
2. Muncul Penyakit Gusi
Karang gigi yang tidak dihilangkan secara teratur dapat menyebabkan peradangan pada gusi, yang dikenal sebagai gingivitis. Kondisi ini ditandai dengan gusi merah, bengkak, dan mudah berdarah.
Jika gingivitis tidak segera diobati, bisa berkembang menjadi penyakit periodontal yang lebih parah dan dapat merusak jaringan penyangga gigi dan menyebabkan kehilangan gigi.
Baca Juga
3. Karies Gigi
Bahaya karang gigi lainnya adalah dapat memicu munculnya karies gigi. Karang gigi adalah tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri itu dapat menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan karies gigi.
Jika tidak segera diobati, karies gigi dapat merusak struktur gigi dan menyebabkan infeksi pada pulpa gigi, yang membutuhkan perawatan saluran akar atau bahkan pencabutan gigi.
4. Bau Mulut
Karang gigi yang tidak dibersihkan secara teratur juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Bakteri yang berkembang biak di dalam karang gigi menghasilkan zat bau yang menyebabkan nafas tidak segar. Hal ini tentunya dapat mengganggu kepercayaan diri dan interaksi sosial.
5. Penyakit Sistemik
Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara penyakit periodontal dan masalah kesehatan sistemik, seperti penyakit jantung, paru-paru, dan stroke.
Karang gigi yang tidak dihilangkan secara teratur dapat memperburuk kondisi kesehatan. Bakteri penyebab periodontitis misalnya. Bakteri ini dapat masuk ke aliran darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru.
6. Penurunan Fungsi Rahang
Akumulasi karang gigi yang tidak diatasi dapat menyebabkan penurunan fungsi rahang. Karang gigi yang tebal bisa mengganggu gerakan rahang saat mengunyah makanan, menghalangi bicara yang jelas, dan menyebabkan ketidaknyamanan saat membuka dan menutup mulut.
7. Penampilan Terganggu
Karang gigi ibarat noda di pakaian. Kalau tidak segera dihilangkan, pastinya akan membekas dan akhirnya mengganggu penampilan. Begitu juga dengan karang gigi yang bisa muncul mencolok di gigi bagian depan, pastinya akan merusak percaya diri.
Ada banyak bahaya karang gigi seperti penjelasan di atas. Oleh sebab itu, karang gigi harus segera dibersihkan. Bagi kalian yang tertarik mempelajari tentang karang gigi serta pengobatannya, ayo mulai langkahmu dengan kuliah kedokteran gigi di IIK Bhakta. Daftar sekarang juga!