Memandikan bayi merupakan salah satu kegiatan penting dalam perawatan harian bayi. Sehingga harus dilakukan dengan tepat. Kaprodi D3 Kebidanan Umianita Risca Wulandari ,SST ,MPH, menjelaskan bayi baru lahir boleh dimandikan minimal 6 jam setelah lahir dan suhu bayi dalam keadaan normal.
“Jangan memandikan bayi secara langsung setelah menyusu agar tidak muntah,” ujar Umianita. Selain itu, orang tua tidak boleh meninggalkan bayi sendirian di dalam bak mandi meski hanya sebentar saja karena hal itu bisa menyebabkan bayi tersedak air bahkan tenggelam.
Memandikan bayi menjadi momen penting untuk membangun ikatan emosional antara orang tua dan bayi. Namun, bagi sebagian orang tua yang baru memiliki bayi, memandikan bayi bisa menjadi tugas yang menantang dan menimbulkan kecemasan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang benar dalam memandikan bayi, sebagai berikut.
1. Menyiapkan Perlengkapan Mandi Bayi
Sebelum memandikan bayi, pastikan ibu telah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Hal ini termasuk handuk bersih, sabun bayi yang lembut, sampo bayi, sikat rambut bayi, kain lap, dan pakaian bersih. Juga, pastikan suhu ruangan nyaman dan aman untuk bayi agar mereka merasa tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
2. Memastikan Keamanan Area Mandi
Anda sebaiknya memastikan area mandi aman untuk bayi. Misalnya, permukaan lantai dimana tempat mandi bayi, sebaiknya stabil dan tidak licin. “Dikhawatirkan ibu terpeleset dan jatuh saat memandikan bayi,” terang Umi. Jika Anda menggunakan bathtub bayi, pastikan posisi dan ketinggian air sudah tepat.
Selain itu, pastikan juga bahwa semua perlengkapan yang Anda butuhkan saat memandikan bayi berada dalam jangkauan tangan Anda.
Baca Juga
3. Menyiapkan Air Hangat
Pastikan bak mandi berisi air hangat yang suhunya pas untuk bayi. Ibu dapat memeriksa suhu air dulu dengan menyiram air ke kulit si ibu. Selanjutnya, pastikan telah membuka pakaian bayi dengan lembut dan menggulingkan handuk untuk menutupi tubuh bayi dan kepala bayi ditopang dengan lembut saat Anda memegangnya.
4. Membersihkan dan Mengusap Badan Bayi dengan Lembut
Mulailah memandikan bayi dengan meletakkan bayi secara hati-hati di dalam air. Gunakan satu tangan untuk menopang kepala bayi dan dengan tangan yang lain, basahi tubuh bayi menggunakan air secara lembut. “Pastikan tangan ibu kuat agar bayi tidak jatuh,” jelasnya.
Ibu harus menggunakan sabun bayi yang lembut dan bebas dari bahan kimia yang keras. Gosok lembut tubuh bayi, termasuk bagian lipatan, kulit kepala, dan area genital dengan sabun bayi. Jangan menggosok terlalu keras atau menggunakan kain kasar yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
5. Bilas dan Keringkan Bayi dengan Lembut
Setelah selesai membilas tubuh bayi, Anda harus memastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal di tubuh bayi. Angkat bayi dengan hati-hati dari bak mandi dan bungkus bayi dalam handuk bersih.
Usap tubuh bayi dengan lembut untuk mengeringkannya. Pastikan Anda mengeringkan dengan seksama di area lipatan kulit dan di antara jari-jari kaki dan tangan bayi untuk mencegah iritasi dan ruam popok.
6. Memakaikan Pakaian Bayi
Setelah bayi benar-benar kering, pindahkan bayi ke tempat yang aman untuk mengganti pakaian. Gunakan pakaian bersih dan sesuai dengan suhu ruangan. Pakaikan pakaian bayi dengan lembut dan hindari menarik baju atau tindakan yang dapat menimbulkan gesekan pakaian dengan kulit bayi.
Mengikuti langkah-langkah di atas akan membantu Anda dalam memandikan bayi dengan benar. Sebaiknya tetap tenang dan memberikan perhatian penuh saat memandikan bayi. Ingatlah bahwa setiap bayi adalah individu unik, jadi selalu perhatikan kebutuhan dan keadaan khusus bayi Anda. Materi memandikan bayi juga akan kamu dapatkan selama kuliah Jurusan Kebidanan. IIK Bhakta memiliki Prodi Kebidanan, mulai jenjang D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Bidan. Ayo daftar sekarang juga!
