Di Indonesia, penderita kolesterol masih tinggi. Menurut data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), angka penderita kolesterol mencapai 28%. Jika terlambat diatasi, kolesterol tinggi memang akan membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian. Jadi penting untuk melakukan langkah pencegahan sejak dini, salah satunya dengan mengonsumsi makanan rendah kolesterol.

Apa saja makanan rendah kolesterol? Ada banyak pilihan, seperti berikut ini.
1. Oatmeal
Adalah sumber serat larut yang tinggi, dikenal sebagai beta glukan, yang telah terbukti efektif menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Konsumsi oatmeal secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda. Untuk variasi rasa dan nutrisi, tambahkan potongan buah-buahan segar atau kering ke dalam oatmeal Anda.
2. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Lebih lanjut, alpukat juga kaya akan serat dan berbagai nutrisi penting lainnya. Jadi dapat dikatakan alpukat termasuk makanan rendah kolesterol.
3. Ikan Berlemak
Ikan salmon, trout, makerel, dan sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang tinggi. Asam lemak ini berperan penting dalam menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL. Disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga
4. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung lemak tak jenuh sehat dan serat yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol LDL. Mereka juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya mendukung kesehatan jantung.
5. Buah-Buahan dan Sayuran
Buah-Buahan dan sayuran kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung. Jenis-jenis seperti apel, stroberi, jeruk, brokoli, bayam, dan wortel merupakan contoh makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
6. Kacang-Kacangan
Seperti kacang hijau, kacang panjang, dan kacang merah mengandung fitosterol, yaitu senyawa alami yang dapat menurunkan penyerapan kolesterol dalam usus. Ini membuat kacang-kacangan menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
7. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, yang berkontribusi pada penurunan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Olive oil, sebutan lain dari minyak zaitun, juga dikenal sebagai bagian dari pola makan Mediterania yang dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
8. Gandum Utuh
Gandum utuh mengandung serat larut yang tinggi, sehingga membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Pilih roti gandum utuh, sereal gandum utuh, atau nasi merah sebagai alternatif yang lebih sehat.
9. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak dapat menjadi tambahan yang baik dalam pola makan penurun kolesterol.
10. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan bernama katekin, yang telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL. Menggantikan minuman manis dengan teh hijau dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
Meskipun makanan ini dapat membantu menurunkan kolesterol, penting untuk diingatkan bahwa tidak ada satu makanan tunggal yang menjadi solusi untuk masalah kolesterol tinggi. Jadi penting untuk mengadopsi pola makan yang seimbang dan beragam serta gaya hidup secara keseluruhan, termasuk olahraga teratur dan menghindari kebiasaan merokok.
Anda juga bisa mengkonsultasikan hal ini dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum melakukan perubahan besar dalam pola makan, terutama bagi Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasari atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Apakah kalian berminat menjadi ahli gizi yang kompeten? Ayo mulai langkahmu dari kuliah S1 Gizi di IIK Bhakta. Daftar sekarang juga!