Farmasi dan farmasi industri adalah dua bidang yang berbeda meskipun keduanya berhubungan erat dengan pengembangan, produksi, dan distribusi obat-obatan. Kamu akan menemukan perbedaan kedua bidang ini lebih jelas dalam dunia kerja.
Agar tidak bingung, kamu dapat mengetahui perbedaan farmasi industri dan farmasi serta peran dan fokus masing-masing dalam mendukung kesehatan masyarakat, dalam ulasan berikut ini.
Farmasi: Misi Pelayanan dan Perawatan Pasien
Farmasi adalah disiplin ilmu dan praktik yang berfokus pada penyediaan perawatan kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan obat-obatan. Profesional farmasi, yang dikenal sebagai apoteker, memiliki tanggung jawab atas menyediakan informasi tentang obat-obatan kepada pasien, memastikan keamanan, dan efektivitas penggunaan obat, serta memberikan saran tentang dosis dan penggunaan yang tepat.
Peran utama farmasi adalah memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien. Apoteker bekerja di berbagai setting, termasuk apotek komunitas, rumah sakit, industri, dan lembaga pemerintah.
Mereka berinteraksi langsung dengan pasien, membantu mereka memahami penggunaan obat, mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan, dan memastikan kepatuhan terhadap resep dokter.
Baca Juga
- Jenis Jenis Tes Psikologi Yang Umum Digunakan Di Indonesia
- Kelebihan D3 Farmasi Dibanding S1 Farmasi Yang Wajib Kamu Tahu
Farmasi Industri: Inovasi, Produksi, dan Regulasi Obat-Obatan
Sementara farmasi berfokus pada aspek klinis dan pelayanan kepada pasien, farmasi industri bertanggung jawab atas pengembangan, produksi, dan distribusi obat-obatan. Industri farmasi mencakup berbagai perusahaan yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan obat baru, uji klinis, produksi massal, dan pemasaran obat-obatan.
Peran utama farmasi industri adalah memastikan bahwa obat-obatan yang diproduksi memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas yang ditetapkan oleh badan pengatur, seperti FDA di Amerika Serikat atau EMA di Uni Eropa.
Proses produksi obat-obatan melibatkan berbagai tahapan mulai dari penemuan molekul baru, uji praklinik, uji klinis, hingga produksi massal dan distribusi.
Selain itu, farmasi industri juga berperan dalam inovasi obat baru dan pengembangan terapi yang lebih efektif untuk penyakit-penyakit yang belum terpenuhi. Investasi besar dalam riset dan pengembangan merupakan ciri khas industri ini, dengan tujuan untuk menciptakan solusi baru untuk tantangan kesehatan global.
Meskipun farmasi dan farmasi industri memiliki fokus dan peran yang berbeda, kedua bidang ini saling melengkapi dalam upaya menyediakan perawatan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Apoteker di sektor farmasi bekerja langsung dengan pasien untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif. Sementara itu, perusahaan farmasi industri mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan obat-obatan yang diperlukan.
Kolaborasi antara kedua bidang ini sangat penting untuk meningkatkan akses terhadap obat-obatan yang berkualitas serta untuk memastikan penggunaan obat yang optimal oleh pasien. Dengan kerja sama yang solid antara farmasi dan farmasi industri, kita dapat mencapai kemajuan yang lebih besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara global.
Nah, sekarang kamu bisa membedakan farmasi industri dan farmasi dengan jelas. Kamu juga bisa menentukan pilihan sesuai dengan cita-cita masing-masing. Apapun pilihan itu, kamu dapat memulainya di IIK Bhakta! Tersedia D3 Analisis Farmasi dan Makanan (D3 Farmasi Industri) dan Prodi Farmasi, mulai jenjang D3 Farmasi, S1 Farmasi, dan Pendidikan Profesi Apoteker. Ayo daftar sekarang juga!
