Prodi D3 Kebidanan adalah pilihan tepat buat kamu yang ingin kuliah kebidanan dengan durasi kuliah lebih singkat. Kuliah D3 Kebidanan berapa tahun? Normalnya membutuhkan 3 tahun atau 6 semester, sehingga dapat dikatakan lebih cepat dibandingkan Prodi S1 Kebidanan yang membutuhkan waktu 4 tahun atau 8 semester.
Meski lebih singkat, kamu tetap mendapatkan ilmu kebidanan secara maksimal. Materi kuliah D3 Kebidanan lebih fokus ke praktek dibandingkan teori, untuk mempersiapkan lulusan dapat siap bekerja secara profesional. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum kuliah D3 Kebidanan.
Lebih Banyak Praktik
Prodi D3 Kebidanan termasuk dalam pendidikan vokasi, yaitu pendidikan perguruan tinggi yang lebih fokus pada praktik kerja dibandingkan teori, sehingga dapat menunjang keahlian dalam bidang kebidanan. Prosentasenya 60% praktik dan 40% teori. Sebab itu, banyak mahasiswanya sudah mendapatkan kerja sebelum mereka lulus.
Berbeda dengan pendidikan S1 Kebidanan, yang memfokuskan teori, 60%, dibandingkan praktiknya, 40%. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi kamu yang akan memilih D3 Kebidanan.
Cepat Bekerja
Durasi kuliah yang lebih singkat, membuat lulusan D3 Kebidanan lebih cepat memperoleh pekerjaan, sesuai dengan keinginan. Dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb), mereka dapat bekerja di berbagai macam instansi kesehatan, antara lain klinik kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan lembaga pemerintah.
Baca Juga
- Peran Profesi Ners dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan
- Apa Itu Pertemanan Toksik? Bagaimana Tandanya?
Peluang Karir Besar
Jangan khawatir soal peluang karir. Lulusan D3 Kebidanan memiliki peluang karir besar. Terutama pekerjaan yang berkaitan dengan pengasuhan anak dan perawatan bayi. Tidak hanya itu saja, mereka juga berkesempatan menjadi penyuluh kesehatan kehamilan di masyarakat.
Biaya Kuliah Lebih Terjangkau
Durasi kuliah yang lebih pendek dibandingkan S1 Kebidanan, membuat biaya kuliah D3 Kebidanan berpeluang lebih terjangkau. Namun, itu belum pasti karena dapat disesuaikan dengan perguruan tinggi masing-masing.
Berpeluang Menjadi CPNS
Lulusan D3 Kebidanan juga memiliki peluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ada banyak formasi yang dibuka untuk lulusan D3 Kebidanan. Tapi, dengan ijazah D3 Kebidanan, hanya mampu mendapatkan golongan awal IIC dan maksimal IIIC. Jika kamu ingin naik jabatan, penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.
Tidak Perlu Skripsi
Semua mahasiswa Prodi D3, tak terkecuali D3 Kebidanan, dapat lulus tanpa mengerjakan skripsi. Lantas bagaimana mereka bisa lulus? Tugas akhir mahasiswa D3 Kebidanan berupa laporan tugas dari hasil kerja magang/praktek sesuai dengan topik yang diambil. Ini menjadi perbedaan nyata dengan Prodi S1 Kebidanan yang harus menyelesaikan skripsi sebagai syarat utama kelulusan.
Itulah fakta tentang D3 Kebidanan yang perlu kamu ketahui. Ada banyak hal positif yang dapat membuatmu memilih D3 Kebidanan. Tentunya di kampus andalan IIK Bhakta. Selain D3 Kebidanan, tersedia juga jenjang S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. Kamu juga dapat berkesempatan kuliah dengan beragam beasiswa di sini. Ayo daftar sekarang juga!
