Bidan adalah salah satu profesi di bidang kesehatan yang memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, terutama dalam hal kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi. Bagi yang tertarik menekuni profesi ini, ada beberapa tahapan kuliah dan jurusan kebidanan yang harus dilalui.
1. Memilih Jurusan Kebidanan di Perguruan Tinggi
Langkah pertama untuk menjadi bidan adalah memiliki Jurusan Kebidanan di perguruan tinggi. Di Indonesia, ada beberapa jenjang pendidikan kebidanan, seperti Diploma III (D3), Diploma IV (D4), dan Sarjana Terapan (S1). Setiap jenjang memiliki kurikulum yang berbeda dan mempersiapkan mahasiswa untuk berbagai tingkat kompetensi dalam bidan kebidanan.
D3 Kebidanan
Program ini umumnya ditempuh dalam waktu tiga tahun dan memberikan dasar-dasar keterampilan kebidanan. Setelah lulus, mahasiswa D3 Kebidanan akan memperoleh gelar Amd.Keb (Ahli Madya Kebidanan).
D4 Kebidanan
Program D4 Kebidanan lebih tinggi dibandingkan D3 dan dapat ditempuh dalam waktu empat tahun. Lulusan akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan (S.Tr.Keb).
Sarjana Kebidanan
Di beberapa perguruan tinggi, termasuk di IIK Bhakta, tersedia juga program Sarjana Kebidanan yang dapat ditempuh dalam waktu empat tahun. Program ini memberikan gelar S.Keb dan membuka peluang untuk melanjutkan ke jenjang profesi atau spesialisasi lainnya.
Profesi Bidan
Ini sifatnya wajib. Kamu baru memperoleh gelar Bidan (Bdn) setelah menyelesaikan studi Profesi Bidan, yang umumnya membutuhkan durasi kuliah 1 tahun atau 2 semester.
Baca Juga
- Ilmu Kedokteran Gigi: Jaga Senyum Sehat dan Kepercayaan Diri
- Diagnostik Medis – Arti dan Perbedaannya dengan Diagnosis
2. Mempelajari Mata Kuliah Kebidanan
Selama kuliah, mahasiswa kebidanan akan mempelajari berbagai mata kuliah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi, kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi. Beberapa mata kuliah yang umum dipelajari antara lain.
- Anatomi dan Fisiologi: Memahami struktur dan fungsi tubuh manusia, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
- Ilmu Keperawatan Kebidanan: Mempelajari teknik-teknik perawatan ibu dan bayi.
- Psikologi Perinatal: Memahami kondisi psikologis ibu selama kehamilan hingga masa nifas.
- Komunikasi Kesehatan: Belajar cara berkomunikasi efektif dengan pasien dan keluarga.
- Keterampilan Praktik Kebidanan: Mahasiswa akan mempelajari teknik praktik seperti memantau perkembangan kehamilan, membantu proses persalinan, hingga memberikan edukasi kepada ibu mengenai perawatan bayi.
3. Mengikuti Praktik Klinik dan Magang
Praktik klinik dan magang adalah bagian penting dari pendidikan kebidanan. Mahasiswa kebidanan akan ditempatkan di rumah sakit, puskesmas, atau klinik untuk mempraktikan keterampilan yang telah dipelajari di kelas. Dalam praktik klinik ini, mereka akan belajar di bawah bimbingan dosen dan instruktur kebidanan berlisensi untuk memahami situasi langsung di lapangan. Magang biasanya mencakup pengalaman dalam memantau kehamilan, membantu proses persalinan, dan merawat bayi baru lahir. Praktik klinik ini juga penting untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam memberikan pelayanan kebidanan.
4. Ujian Kompetensi Bidan
Setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan praktik, mahasiswa kebidanan harus mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi bidan. Ujian ini merupakan persyaratan untuk memperoleh izin praktik sebagai bidan profesional di Indonesia. Ujian kompetensi mencakup ujian teori dan praktik yang menguji kemampuan serta pengetahuan calon bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak.
5. Mendaftar Sebagai Bidan Profesional
Setelah lulus ujian kompetensi, calon bidan harus mendaftar sebagai bidan profesional melalui institusi terkait seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Pendaftaran ini penting untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang memungkinkan bidan untuk praktik secara resmi di fasilitas kesehatan.
6. Memperbarui Kompetensi dengan Pendidikan Berkelanjutan
Sebagai tenaga kesehatan, bidan diharapkan terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan ilmu kebidanan. Oleh karena itu, banyak bidan yang mengikuti pelatihan, workshop, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Kamu dapat memulai langkah menjadi bidan dari Jurusan Kebidanan di IIK Bhakta. Kampus kesehatan terbaik di Kediri ini memiliki Jurusan Kebidanan mulai jenjang D3 Kebidanan, S1 Kebidanan hingga Profesi Bidan. Daftar sekarang juga!