Lama Pendidikan Profesi Bidan: Dari Pendaftaran Hingga Lulus

Lama Pendidikan Profesi Bidan: Dari Pendaftaran Hingga Lulus

Menjadi seorang bidan adalah impian bagi banyak orang yang ingin berkontribusi dalam dunia kesehatan, khususnya dalam bidang kebidanan. Namun, sebelum dapat berpraktik sebagai bidan profesional, seseorang harus menempuh pendidikan dan pelatihan yang sesuai. Penting juga mengetahui lama pendidikan profesi bidan.

Berapa Lama Pendidikan Profesi Bidan?

Jawabannya tergantung pada jalur pendidikan yang diambil. Secara umum, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menjadi seorang bidan profesional di Indonesia. Berikut adalah rincian jalur pendidikan yang dapat diambil oleh calon bidan.

1. Pendidikan Diploma Kebidanan (D3)

Jalur pertama yang bisa ditempuh adalah program Diploma III (D3) Kebidanan. Program ini memiliki durasi pendidikan selama tiga tahun, yang mencakup pembelajaran teori serta praktik klinis di berbagai fasilitas kesehatan. 

Materi yang dipelajari dalam program D3 Kebidanan, meliputi.

  • Anatomi dan fisiologi manusia
  • Konsep dasar kebidanan
  • Kehamilan, persalinan, dan nifas
  • Asuhan neonates, bayi, dan balita
  • Manajemen kebidanan komunitas
  • Praktik klinik di rumah sakit dan puskesmas

Lulusan D3 Kebidanan akan mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb) dan dapat bekerja sebagai tenaga kebidanan setelah mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). STR ini diperoleh setelah lulus Ujian Kompetensi Bidan Nasional (UKOM).

2. Pendidikan Sarjana Kebidanan (S1)

Selain D3, juga ada Program Sarjana Kebidanan (S1) yang berlangsung selama empat tahun atau 8 semester. Program ini lebih mendalam dibandingkan D3, dengan kurikulum yang mencakup aspek akademik dan penelitian di bidang kebidanan.

Materi yang dipelajari dalam program S1 Kebidanan, meliputi:

  • Ilmu dasar kebidanan
  • Kesehatan ibu dan anak
  • Manajemen komplikasi kehamilan dan persalinan
  • Kebijakan dan hukum kesehatan
  • Penelitian dalam kebidanan
  • Kepemimpinan dan manajemen pelayanan kesehatan

Lulusan S1 Kebidanan mendapatkan gelar Sarjana Kebidanan (S.Keb), namun untuk dapat berpraktik sebagai bidan, mereka masih harus menempuh pendidikan profesi bidan.

Baca Juga:

3. Pendidikan Profesi Bidan

Setelah menyelesaikan S1 Kebidanan, calon bidan harus menempuh pendidikan profesi bidan, yang berlangsung selama satu hingga dua tahun. Pendidikan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik yang lebih intensif dan mempersiapkan lulusan agar siap terjun ke dunia kerja sebagai bidan profesional. 

Selama pendidikan profesi bidan, mahasiswa akan:

  • Mengikuti praktik klinik di rumah sakit dan puskesmas
  • Melakukan asistensi dalam persalinan
  • Mengembangkan keterampilan komunikasi dengan pasien
  • Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri

Setelah menyelesaikan pendidikan profesi, lulusan akan mendapatkan gelar Bidan (Bd.) dan dapat mengajukan STR untuk bekerja sebagai bidan.

4. Ujian Kompetensi dan Registrasi

Setelah menyelesaikan pendidikan, calon bidan harus mengikuti Ujian Kompetensi Kebidanan (UKOM). UKOM ini menjadi syarat utama untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) yang memungkinkan mereka untuk berpraktik secara legal di Indonesia.

Proses mendapatkan STR meliputi:

  • Pendaftaran Ujian Kompetensi – Dilaksanakan oleh institusi pendidikan atau organisasi profesi bidan.
  • Mengikuti Ujian – Tes mencakup teori dan praktik kebidanan
  • Pengajuan STR – Jika lulus UKOM, calon bidan dapat mengajukan STR ke Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).

STR ini memiliki masa berlaku dan harus diperbarui secara berkala untuk memastikan bidan tetap memenuhi standar kompetensi yang berlaku.

5. Total Lama Pendidikan Bidan

Lama pendidikan profesi bidan sangat bergantung pada jalur yang dipilih. Berikut adalah perhitungan total waktu yang dibutuhkan.

  • Jalur D3 Kebidanan: 3 tahun (langsung dapat bekerja setelah mendapatkan STR)
  • Jalur S1 + Profesi Bidan: 4 tahun (S1) + 1-2 tahun (Profesi) = total 5-6 tahun.

Calon bidan yang ingin menempuh pendidikan lebih lanjut juga bisa mengambil program magister atau spesialis kebidanan, yang dapat menambah waktu pendidikan sekitar 2-3 tahun.

Pendidikan profesi bidan memerlukan waktu yang bervariasi tergantung jalur yang dipilih. Kamu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Setelah lulus, bidan harus mengikuti ujian kompetensi dan mengurus STR agar dapat bekerja secara resmi. 

Dengan memahami tahapan pendidikan ini, calon bidan dapat merencanakan masa depan karier mereka dengan lebih baik dan memastikan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan untuk menjadi bidan profesional yang kompeten. Jadi tunggu apa lagi? Pastikan mulai langkahmu dari IIK Bhakta. Tersedia jenjang D3 Kebidanan, S1 Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Bidan. Daftar sekarang juga!

Punya Pertanyaan? Admin kami siap membantu.

Link: