Jurusan psikologi adalah salah satu bidang kuliah yang selalu menarik perhatian banyak calon mahasiswa. Setiap tahunnya, ribuan orang memilih untuk masuk jurusan psikologi karena tertarik dengan dunia manusia, emosi, serta perilaku yang kompleks. Namun, tidak sedikit pula yang merasa ragu “apakah aku cocok masuk jurusan psikologi?”
Pertanyaan ini penting, karena psikologi bukan hanya soal membaca pikiran atau mendengarkan curhat teman. Psikologi adalah ilmu yang ilmiah, berbasis riset, dan membutuhkan kemampuan analisis, empati, serta ketekunan tinggi. Jika kamu sedang mempertimbangkan jurusan ini, ada beberapa ciri orang yang cocok masuk jurusan psikologi yang perlu kamu ketahui.
Mengapa Harus Pertimbangkan Masuk Jurusan Psikologi?
Sebelum membahas ciri-cirinya, penting untuk memahami dulu mengapa jurusan psikologi selalu diminati.
- Prospek karier luas: Lulusan psikologi bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari konseling, HRD, pendidikan, hingga periklanan dan riset.
- Ilmu yang relevan: Apa yang dipelajari dalam psikologi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memahami diri sendiri maupun orang lain.
- Peluang lanjut studi: Banyak lulusan psikologi melanjutkan S2 untuk menjadi psikolog profesional, konselor, atau peneliti.
- Meningkatkan soft skill: Kemampuan komunikasi, empati, hingga problem solving akan berkembang pesat selama kuliah psikologi.
Dengan pemahaman ini, kamu bisa lebih yakin untuk mengecek apakah kamu memiliki ciri yang sesuai dengan jurusan ini.
1. Punya Rasa Ingin Tahu Tinggi tentang Manusia
Ciri pertama yang paling penting adalah rasa ingin tahu. Psikologi berfokus pada manusia dengan segala kompleksitasnya. Jika kamu sering bertanya-tanya:
- “Kenapa orang bisa punya kepribadian berbeda?”
- “Apa yang membuat seseorang berani mengambil risiko?”
- “mengapa orang bisa mengalami stres atau depresi?”
Maka besar kemungkinan kamu cocok masuk jurusan psikologi. Rasa ingin tahu akan membuatmu semangat mempelajari teori dan riset yang cukup banyak dalam perkuliahan.
2. Senang Mendengarkan dan Peka terhadap Orang Lain
Salah satu ciri orang yang cocok masuk jurusan psikologi adalah kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik. Dalam psikologi, kamu akan banyak berinteraksi dengan orang lain, baik dalam bentuk wawancara, observasi, maupun konseling.
Jika kamu terbiasa mendengarkan curhat teman tanpa cepat menghakimi, serta mampu memahami perasaan orang lain, maka kamu sudah memiliki dasar empati yang kuat. Keterampilan ini sangat penting untuk psikologi klinis, pendidikan, maupun konseling.
3. Suka Membaca, Menulis, dan Analisis
Psikologi adalah ilmu yang kaya akan teori, riset, serta data. Artinya, kamu akan banyak membaca buku, jurnal, maupun artikel ilmiah. Selain membaca, kamu juga perlu terbiasa menulis laporan penelitian atau membuat analisis kasus.
4. Tertarik Mengamati Perilaku Manusia
Apakah kamu sering memperhatikan bagaimana temanmu bereaksi dalam berbagai situasi? Misalnya, ada yang tenang saat ujian, ada juga yang panik. Atau kamu suka mengamati cara orang berekspresi di media sosial.
Minat mengamati perilaku manusia adalah modal besar dalam psikologi. Sebab, kuliah ini akan banyak membahas topik tentang perilaku, kepribadian, hingga dinamika yang bisa diamati dalam kehidupan nyata.
Baca Juga
5. Sabar, Tekun, dan Tidak Mudah Menyerah
Belajar psikologi tidak selalu mudah. Ada banyak teori panjang, eksperimen, hingga praktik observasi yang membutuhkan waktu. Jika kamu tipe orang yang tekun, sabar, dan konsisten, kamu akan lebih mudah melewati masa kuliah.
6. Tertarik pada Riset dan Data
Psikologi bukan hanya soal konseling. Ada banyak cabang yang menuntut ketertarikan pada riset, misalnya psikologi industri, psikologi pendidikan, atau psikologi sosial.
Kalau kamu tertarik mengolah data, melakukan survei, atau meneliti perilaku kelompok, berarti kamu punya kecocokan dengan aspek ilmiah dalam psikologi. Bidang ini banyak dibutuhkan di perusahaan, lembaga penelitian, hingga pemerintahan.
7. Punya Kepekaan Sosial
Selain empati, kepekaan sosial juga jadi ciri penting. Kamu perlu peka terhadap kondisi sekitar, seperti perubahan emosi teman, tekanan yang dirasakan rekan kerja, atau pola komunikasi dalam kelompok.
Kepekaan sosial ini membuatmu lebih mudah memahami dinamika hubungan manusia, yang merupakan inti dari psikologi.
8. Tertarik dengan Dunia Konseling dan Pertolongan
Jika kamu merasa senang saat bisa membantu teman keluar dari masalah atau memberi saran yang membuat mereka lebih tenang, ini adalah sinyal kuat bahwa kamu cocok masuk psikologi. Banyak lulusan psikologi memilih jalur konseling, baik di sekolah, perusahaan, maupun klinik.
Tantangan Kuliah Psikologi
Meski terlihat menarik, kamu juga perlu tahu beberapa tantangan saat kuliah psikologi:
- Materi yang luas: Dari biologi otak hingga dinamika kelompok, semuanya dipelajari.
- Banyak bacaan dan teori: Mahasiswa harus rajin membaca untuk bisa mengikuti perkuliahan.
- Praktikum dan penelitian: Mahasiswa sering melakukan observasi, wawancara, hingga eksperimen.
- Butuh kesabaran tinggi: Terutama saat berhadapan dengan klien atau responden penelitian.

Memutuskan untuk kuliah psikologi tidak bisa dilakukan sembarangan, kamu perlu mengecek dulu apakah memiliki beberapa ciri orang yang cocok masuk jurusan psikologi. IIK Bhakta memiliki Prodi S1 Psikologi, yang bisa menjadi langkah awal dalam mengejar cita-cita di bidang psikologi. Ayo daftar sekarang juga!