Bagi calon mahasiswa yang bercita-cita menjadi tenaga kesehatan, jurusan kebidanan adalah salah satu pilihan populer. Profesi bidan memiliki peran penting dalam mendampingi ibu hamil, melahirkan, hingga masa nifas. Namun, sebelum memutuskan kuliah di jurusan ini, banyak calon mahasiswa dan orang tua yang bertanya tentang berapa biaya kuliah bidan. Berikut ulasannya.
1. Gambaran Umum Jurusan Kebidanan
Jurusan kebidanan biasanya tersedia dalam jenjang D3 (Diploma Tiga), D4 (Sarjana Terapan Kebidanan), dan Profesi Bidan.
- D3 Kebidanan: durasi kuliah 3 tahun, fokus pada praktik klinik.
- D4 Kebidanan: durasi kuliah 4 tahun, setara dengan sarjana terapan.
- Profesi Bidan: lanjutan dari D4, dengan tambahan praktik lapangan sebagai syarat kompetensi.
Setiap jenjang memiliki beban biaya berbeda, terutama terkait praktik klinis, laboratorium, dan kebutuhan alat kesehatan.
2. Rincian Biaya Kuliah Bidan
Di IIK Bhakta, biaya kuliah bidan terdiri dari beberapa komponen utama sebagai berikut:
- Biaya Pendaftaran : Rp340.000
- Biaya DU meliputi :
- Pra studi : Rp7.255.000
- Perlengkapan Praktikum : Rp1.625.000
- SPP/Semester : Rp6.300.000
KTI :
- DP3 dengan diskon 10% : Rp9.500.000
- Sumbangan Pendidikan Minimal : Rp3.000.000
- Total SPP 7 Semester : Rp44.100.000
Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Kebidanan, kamu juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Profesi Bidan di IIK Bhakta, dengan rincian biaya di sini.
Baca Juga
3. Cara Menghemat Biaya Kuliah Bidan
Bagi yang merasa biaya kuliah cukup besar, ada beberapa strategi agar tetap bisa menempuh pendidikan kebidanan:
- Cari beasiswa – baik dari pemerintah (KIP Kuliah) maupun swasta. Di IIK Bhakta, juga tersedia beragam beasiswa hingga lulus yang diperuntukkan untuk mahasiswa. Kamu dapat mendaftar beasiswa tersebut.
- Pilih kampus dengan sistem cicilan – beberapa perguruan tinggi memperbolehkan pembayaran bertahap, salah satunya adalah IIK Bhakta.
- Manfaatkan program ikatan dinas atau sponsorship rumah sakit
- Persiapkan perlengkapan secara bijak, beli alat praktik berkualitas dengan harga sesuai kebutuhan.
- Mengurangi Pengeluaran Gaya Hidup. Masak sendiri, bawa bekal ke kampus, gunakan transportasi umum atau sepeda, dan batasi nongkrong di luar.
- Rencanakan Keuangan dengan Baik. Buat anggaran bulanan, pisahkan dana kuliah, kos, makan, dan darurat. Disiplin dalam pengelolaan uang bisa mencegah utang.
4. Prospek Kerja Lulusan Kebidanan
Lulusan memiliki prospek kerja luas, sebab tenaga bidan selalu dibutuhkan, baik di fasilitas kesehatan maupun masyarakat. Berikut beberapa peluang yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Bidan di Rumah Sakit
Lulusan kebidanan dapat bekerja sebagai bidan di rumah sakit negeri maupun swasta untuk membantu persalinan, perawatan ibu hamil, nifas, dan bayi baru lahir.
2. Bidan di Puskesmas
Puskesmas selalu membutuhkan bidan sebagai tenaga kesehatan lini terdepan untuk melayani ibu hamil, imunisasi bayi, hingga program KIA (kesehatan Ibu dan Anak).
3. Praktik Mandiri Bidan
Setelah memenuhi syarat perizinan dan registrasi, bidan bisa membuka praktik mandiri untuk memberikan pelayanan persalinan, pemeriksaan kehamilan, KB, dan kesehatan reproduksi.
4. Peneliti atau Konsultan Kesehatan Reproduksi
Bagi yang melanjutkan pendidikan, bidan bisa berkarier sebagai peneliti di bidang kesehatan ibu-anak atau menjadi konsultan program kesehatan.
Menjadi bidan membutuhkan komitmen besar, baik dari segi waktu maupun biaya. Rata-rata, biaya kuliah bidan berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 80 juta tergantung kampus dan jenjang pendidikan. Namun, dengan perencanaan keuangan yang matang serta peluang beasiswa, kuliah kebidanan tetap bisa terjangkau.
IIK Bhakta menjadi pilihan tepat bagimu untuk menjadi langkah awal berkarier di kebidanan. Kampus kesehatan terbaik di Kediri ini memiliki beragam beasiswa untuk mahasiswa. Sehingga biaya kuliah bidan akan menjadi lebih ringan. Tersedia jenjang D3, S1, dan Pendidikan Profesi Bidan. Ayo daftar sekarang juga!
