Mengenal Perawat Pria: Sebutan, Peran, dan Tantangannya

Mengenal Perawat Pria: Sebutan, Peran, dan Tantangannya

Perawat pria merupakan bagian integral dari tenaga kesehatan yang memainkan peran penting dalam berbagai aspek pelayanan medis. Meskipun profesi perawat seringkali diasosiasikan dengan perempuan, jumlah perawat pria terus meningkat seiring dengan perubahan persepsi dan kebutuhan dalam dunia kesehatan.

Perawat Pria Disebut Apa?

Awalnya perawat perempuan dikenal dengan sebutan suster, sementara perawat laki-laki dipanggil mantri. Namun, sebutan itu tidak berlaku saat ini. Dalam bahasa Indonesia, sebutan umum untuk perawat adalah “perawat” tanpa membedakan jenis kelamin. Namun, dalam beberapa konteks, istilah “perawat pria” digunakan untuk menekankan jenis kelamin laki-laki dalam profesi ini. 

Di berbagai negara, sebutan untuk perawat pria bisa berbeda-beda. Misalnya, di Amerika Serikat sering disebut sebagai “male nurse,” sementara di Inggris hanya disebut “nurse” tanpa membedakan jenis kelamin.

Baca Juga

Peran Perawat Pria

Perawat pria menjalankan peran yang sama pentingnya dengan perawat perempuan dalam berbagai setting medis. Beberapa peran utama mereka antara lain.

1. Perawatan Pasien

Seperti halnya perawat pada umumnya, perawat pria bertanggung jawab dalam memberikan perawatan langsung kepada pasien, termasuk memberikan obat, merawat luka, dan memantau kondisi pasien.

2. Pendukung Psikolog

Perawat pria juga berperan sebagai pendukung psikologis bagi pasien, membantu mereka menghadapi stres dan ketakutan selama perawatan.

3. Pendidikan Kesehatan

Mereka memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit, pengobatan, dan perawatan di rumah.

4. Koordinasi Perawatan

Perawat pria seringkali bertindak sebagai penghubung antara berbagai tim medis, memastikan bahwa pasien menerima perawatan terpadu dan efektif.

5. Spesialisasi

Banyak perawat pria yang memilih untuk mendalami spesialisasi tertentu, seperti perawat bedah, perawat anestesi, atau perawat gawat darurat.

Mengenal Perawat Pria: Sebutan, Peran, dan Tantangannya

Tantangan yang Dihadapi Perawat Pria

Meskipun memiliki peran yang vital, perawat pria sering menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi profesional maupun sosial. Beberapa tantangan utama yang mereka hadapi antara lain.

1. Stereotip Gender

Salah satu tantangan terbesar adalah stereotip bahwa profesi perawat lebih cocok untuk perempuan. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi masyarakat dan bahan rekan kerja terhadap kemampuan dan profesionalisme perawat pria.

2. Diskriminasi di Tempat Kerja

Beberapa perawat pria mungkin menghadapi diskriminasi atau kurangnya dukungan di tempat kerja, baik dari kolega maupun pasien.

3. Kurangnya Representasi

Meskipun jumlah perawat pria meningkat, mereka masih minoritas dalam profesi ini. Kurangnya representasi dapat membuat mereka merasa terisolasi atau kurang didukung.

4. Tantangan Fisik

Profesi perawat seringkali menuntut kekuatan fisik, seperti mengangkat atau memindahkan pasien. Meskipun ini bisa menjadi keuntungan bagi perawat pria, namun juga bisa menjadi tantangan jika tidak didukung dengan pelatihan yang memadai.

Perawat pria memainkan peran penting dalam dunia kesehatan dan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perawatan pasien. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk stereotip gender dan diskriminasi, mereka terus menunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam pekerjaan mereka. 

Dengan meningkatnya jumlah perawat pria dan perubahan persepsi masyarakat, diharapkan bahwa tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi sehingga perawat pria dapat bekerja dalam lingkungan yang lebih mendukung dan inklusif.

Kamu juga bisa menjadi perawat profesional, dengan mulai langkah kuliah S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners di IIK Bhakta. Daftar sekarang juga!

Punya Pertanyaan? Admin kami siap membantu.

Link: