Sakit leher adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai usia. Tentu saja, penyakit ini membuat tidak nyaman karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Kaprodi D3 Fisioterapi, Widha Rahmawati, S.ST, menjelaskan sakit leher merupakan rasa tidak nyaman yang muncul pada daerah leher sisi depan, belakang, bagian kanan atau kiri. “Terkadang rasa tidak nyaman itu menyebabkan seseorang kesulitan untuk menggerakkan kepala seperti menengok. Bahkan kadang disertai dengan rasa nyeri menjalar hingga ke lengan,” terangnya.
Meski bukan kondisi serius, nyeri leher tetap perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu tergantung dari tingkat cederanya. Berikut adalah penyebab, gejala, dan cara pengobatan saat mengalami sakit leher.

Penyebab Sakit Leher
Sakit leher dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu karena cedera fisik maupun kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum penyakit yang dikenal juga dengan sebutan nyeri servikal ini.
1. Salah Posisi Tidur
Otot leher yang overstretch dari salah posisi tidur dapat menyebabkan nyeri leher.
2. Postur Buruk
Posisi tubuh yang tidak tepat saat duduk juga dapat menyebabkan stress pada leher, dan menyebabkan ketegangan otot yang dapat berujung sakit leher.
3. Ketegangan Otot
Stres, kelelahan, dan kelebihan beban pada otot leher dapat menyebabkan ketegangan otot yang menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan.
4. Cedera Fisik
Cedera pada leher, seperti cedera olahraga, kecelakaan mobil, atau benturan keras, dapat menyebabkan sakit leher. Ini bisa melibatkan kerusakan pada tulang belakang, otot, ligament, atau jaringan leher lainnya.
Baca Juga
Gejala Sakit Leher
Nyeri dapat muncul dengan berbagai macam gejala, berikut ini.
- Rasa tegang yang tidak nyaman pada leher
- Rasa sakit bertambah saat melakukan aktivitas tertentu, seperti mengemudi, bekerja depan komputer, dan posisi bermain game player di HP.
- Sulit menggerakkan kepala dan leher
- Sakit kepala
- Rasa sakit menjalar sampai anggota gerak atas (bahu, lengan, dan jari)
Metode Pengobatan
Untuk mengatasi sakit leher, terdapat beberapa metode pengobatan yang dapat diikuti. Namun, perlu dicatat bahwa setiap kasus nyeri servikal dapat berbeda dan memerlukan pendekatan yang berbeda pula. Berikut beberapa metode umum yang dapat membantu dalam meredakan nyeri leher.
Istirahat dan modifikasi aktivitas
Memberikan waktu istirahat bagi leher yang nyeri dan menghindari aktivitas yang memperparah rasa sakit, seperti mengangkat beban berat atau melakukan gerakan yang berlebihan.
Pemanasan dan pendinginan
Mengompres area yang sakit dengan handuk hangat atau menggunakan es batu yang dibungkus dalam handuk tipis dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit.
Terapi fisik
Terapi fisik seperti pijat, terapi panas atau dingin, peregangan otot, dan latihan leher dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.
Obat pereda nyeri
Dalam beberapa kasus, obat pereda nyeri dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.
Terapi manual
Terapi manual seperti chiropractic atau osteopati dapat membantu meredakan nyeri leher dan meningkatkan mobilitas tulang belakang.
Neck Traction
Pada fisioterapi, terapis akan memperbaiki postur tubuh yang bermasalah dengan latihan gerakan tertentu. Terapi juga bisa dilakukan dengan neck traction, yaitu alat seperti gantungan untuk menopang kepala yang berfungsi untuk meregangkan leher.
Itulah poin-poin yang perlu diketahui tentang sakit leher. Selain itu, masih ada banyak hal yang dipelajari dalam fisioterapi. Menarik kan? Ayo kuliah Prodi Fisioterapi di IIK Bhakta saja! Daftar sekarang juga!