Lulusan TLM Siap Menjadi Analis Kesehatan Andal

Lulusan TLM Siap Menjadi Analis Kesehatan Andal

Tenaga analis kesehatan termasuk profesi yang banyak dibutuhkan di berbagai instansi. Tidak hanya di rumah sakit, menjadi analis kesehatan memiliki peluang kerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), perusahaan makanan dan minuman, serta instansi pemerintah di bidang kesehatan. 

Selain bekerja di instansi, seorang analis kesehatan juga memiliki kesempatan untuk mendirikan usaha mandiri dengan membuka laboratorium diagnostik. Ini dapat membantu mendiagnosa penyakit masyarakat. 

Lantas bagaimana cara menjadi analis kesehatan? Saat kuliah, kalian harus mengambil Jurusan Tenaga Laboratorium Medis (TLM) atau dikenal juga dengan Prodi Analis Kesehatan. Yuk kenalan lebih dekat dengan Jurusan TLM. 

Masa Perkuliahan 

Jika suka dengan mata pelajaran biologi, kimia, dan matematika, kalian cocok masuk Jurusan TLM. Sebab, hampir semua mata kuliah Jurusan TLM merupakan pengembangan dan aplikasi dari 3 mata pelajaran tersebut. Mata kuliah yang akan kalian dapatkan selama kuliah Jurusan TLM antara lain Biologi Medik, Epidemiologi, Parasitologi, Imunoserologi, Komunikasi Kesehatan, Patologi Anatomi, dan masih banyak lainnya. 

Tentunya tidak hanya teori, mahasiswa Jurusan TLM akan bertemu dengan banyak praktikum. Hal tersebut dapat mengasah kemampuan dan pendalaman ilmu untuk menjadi analis kesehatan yang andal. Kuliah D4 TLM di IIK Bhakti Wiyata, dibutuhkan masa studi selama 4 tahun dengan jumlah 154 SKS. Sementara itu, kuliah D3 TLM membutuhkan waktu 3 tahun dengan jumlah 120 SKS. 

Baca Juga

Gelar Untuk Menjadi Analis Kesehatan

Profesi analis kesehatan memiliki gelar sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Lulusan D3 TLM akan mendapatkan gelar Ahli Madya Kesehatan (AMd.Kes). Sementara itu, bagi lulusan D4 TLM memperoleh gelar Sarjana Terapan Kesehatan (S.Tr. Kes).

Mau kuliah jenjang D3 atau D4, kampusnya tetap IIK Bhakti Wiyata. Kampus kesehatan yang berlokasi di Kediri ini memiliki Prodi D3 dan D4 TLM, yang masuk dalam Fakultas Teknologi dan Manajemen Kesehatan.

Peran Analis Kesehatan

Menjadi analis kesehatan bukanlah hal mudah. Diperlukan kompetensi yang sesuai, salah satunya adalah menguasai ilmu yang berhubungan dengan laboratorium medis. Ada beberapa peran analis kesehatan dalam memberikan pelayanan laboratorium medis, antara lain mempersiapkan proses teknis operasional, melakukan uji analitik terhadap spesimen dan reagen, serta mengembangkan prosedur untuk mengambil serta memproses spesimen.

Selain itu, analis kesehatan juga berperan dalam mengoperasikan dan memelihara instrumen di laboratorium, menjaga keselamatan kerja di lingkungan laboratorium, dan memberikan evaluasi data laboratorium untuk memastikan prosedur dan akurasi pengendalian mutu. Juga bertugas untuk melakukan berbagai macam tes medis, seperti Kimia Klinik, Hematologi, Imunoserologi, Mikrobiologi, Kimia Makanan, dan lainnya.

Di Indonesia, tenaga analis medis memiliki tugas dan kompetensi yang berbeda. Tidak hanya menunjang terhadap analisis spesimen klinis saja, namun juga analisis non abiotik seperti makanan, air, dan minuman.

Memang tidak gampang menjadi analis kesehatan. Tapi, bukan berarti itu tidak mungkin. Wujudkan cita-citamu menjadi analis kesehatan andal dari IIK Bhakti Wiyata. Tunggu apa lagi,  ayo daftar sekarang juga!