Profesi Ners dapat diperoleh setelah 5 tahun kuliah, mulai 4 tahun di jenjang S1 Keperawatan hingga 1 tahun di jenjang Pendidikan Profesi Ners. Bekerja sebagai perawat terbilang menjanjikan. Tak hanya di rumah sakit, tapi peluang kerja profesi ners cukup luas.
Jenjang karir perawat dapat berbeda-beda tergantung dengan instansi di mana tempatnya bekerja. Bahkan, nggak menutup kemungkinan dapat terlibat dalam level manajerial. Menurut pengalaman dan masa kerja, perawat dapat dibagi menjadi dua kategori umum, yaitu perawat junior dan senior.
Jika sesuai dengan fungsinya, secara umum jenjang karir perawat terbagi menjadi 4 bagian, antara lain Perawat Klinik (PK), Perawat Manajer (PM), Perawat Pendidik (PP), dan Perawat Peneliti (PP). Berdasarkan kompetensinya dari masing-masing jenis perawat itu, terbagi lagi menjadi 5 level, mulai dari level I (novice), level II (advance beginner), level III (competent), level IV (proficient), hingga level V (expert).
Level ini tentunya memberikan pengaruh terhadap gaji dan tunjangan yang diperoleh. Pengembangan karir ini bersifat terbuka sehingga semua perawat memiliki kesempatan sama untuk mencapai jenjang itu dengan cara meningkatkan kompetensi yang dimilikinya, salah satunya tingkat pendidikan.
Setiap perawat mempunyai hak untuk meningkatkan jenjang karir sesuai perencanaan karir yang telah dipilih. Bagi perawat yang memiliki kompetensi asuhan keperawatan di level karir atasnya, maka mereka berhak mengusulkan kenaikan tingkat.
Namun sebaliknya, bagi perawat yang belum memenuhi persyaratan untuk naik tingkat, maka dilakukan pembinaan khusus. Jika selama 2 tahun tetap tidak meme
nuhi persyaratan, akan mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang disepakati.
1. Perawat Klinik (PK)
Apakah kalian pernah menjumpai atau mendapatkan pelayanan kesehatan oleh perawat di rumah sakit? Nah, mereka termasuk dalam kategori Perawat Klinik (PK), yaitu perawat yang memberikan asuhan keperawatan langsung kepada klien sebagai individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Baca Juga
- Ingin Berkarir Sebagai Dokter Gigi? Ikuti Langkah Ini
- Lebih Fokus Praktik, Ini Yang Dipelajari D3 Teknik Gigi
2. Perawat Manajer (PM)
Adalah perawat yang mengelola pelayanan keperawatan di sarana kesehatan, baik sebagai pengelola tingkat bawah (front line manager), tingkat menengah (middle management), maupun tingkat atas (top manager).
Mereka bertugas mengelola pelayanan keperawatan, seperti perencanaan perawatan pasien, peningkatan kualitas, penetapan tujuan dan penganggaran. Juga menyusun jadwal dan penugasan staf, serta mengevaluasi kinerja para stafnya.
Oleh karena itu, perawat manajer berkewajiban memastikan staf melaksanakan semua tugas dengan penuh tanggungjawab dan profesional. Untuk menjadi Perawat Manajer level I, harus memiliki kompetensi minimal Perawat Klinik level II.
3. Perawat Pendidik (PP)
Namanya juga perawat pendidik, mereka bertugas memberikan pendidikan kepada peserta didik di institusi pendidikan keperawatan. Jika kalian ingin menjadi Perawat Pendidik level I, minimal harus mempunyai Perawat Klinis level III.
4. Perawat Peneliti/Riset (PR)
Perawat yang bekerja di bidang penelitian keperawatan/kesehatan. Untuk menjadi Perawat Peneliti level I, setidaknya harus punya kompetensi Perawat Klinis level IV.
Sebagai peneliti, perawat diharapkan mampu mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan pendidik keperawatan.
Peluang kerja Profesi Ners terbuka lebar di segala macam instansi swasta maupun pemerintahan. Apakah kalian berminat menjadi perawat profesional? Ayo segera wujudkan mulai dari kuliah S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners di IIK Bhakta. Dengan fasilitas lengkap dan tenaga pendidik profesional, IIK Bhakta siap mencetak tenaga perawat profesional. Daftar sekarang juga!