Jurusan Psikologi di Indonesia memiliki sejarah panjang. Psikologi terdiri dari dua kata Yunani, yaitu psyche dan logos, yang lahir sejak tahun 1870-an. Psyche memiliki arti jiwa atau nafas dan logos adalah pengetahuan atau studi. Pada awalnya, psikologi mempelajari struktur pikiran, seperti pengalaman langsung atau kesadaran, sensasi, pikiran, dan emosi.
Selanjutnya, Kaprodi S1 Psikologi IIK Bhakta Puput Mariyati, S.Psi, M.Psi, menjelaskan ilmu psikologi berkembang luas menjadi disiplin ilmu. Beberapa cabang utama dari psikologi, antara lain psikologi klinis, psikologi perkembangan, psikologi industri/organisasi, psikologi sekolah dan pendidikan, psikologi eksperimen, dan neuropsikologi.
1. Psikologi Klinis
Yaitu cabang psikologi yang mempelajari diagnosis, penanganan, dan pencegahan gangguan psikologis dan perilaku. Cabang ilmu psikologi ini mencakup penelitian tentang gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, dan gangguan kepribadian.
Dalam psikologi klinis, kita mempelajari perilaku manusia lebih detail. Seorang psikolog klinis dapat menangani berbagai kondisi mental individu, mulai yang ringan seperti mengatasi krisis percaya diri, hingga gangguan kategori berat seperti psikopat.
Psikologi klinis seringkali berkolaborasi dengan psikiatri untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Bedanya dengan psikiater, psikolog klinis tidak memiliki wewenang dalam memberikan resep obat kepada pasien.
2. Jurusan Psikologi Eksperimen
Psikologi eksperimen adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia melalui eksperimen ilmiah yang sistematis dan terkontrol. Bidang ini membantu para ilmuwan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia dan mengembangkan teori-teori baru tentang perilaku manusia.
Dalam psikologi eksperimen, para peneliti menciptakan situasi eksperimental yang terkontrol dengan cermat untuk menguji hipotesis tentang perilaku manusia. Metode ini melibatkan pemberian stimulus tertentu, pengukuran respons yang muncul, dan analisis data yang diperoleh untuk menguji hipotesis yang dibuat.
Salah satu contoh penelitian eksperimental dalam psikologi adalah eksperimen milgram. Penelitian ini dilakukan oleh Stanley Milgram untuk memahami mengapa orang menjadi korban dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral mereka sendiri.
Baca Juga
- Ini Dia Fakta Teknologi Laboratorium Medis Yang Wajib Kamu Tahu
- 5 Fakta Profesi Bidan Yang Wajib Kamu Tahu
3. Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari perubahan yang terjadi dalam perilaku, pikiran, dan emosi individu sepanjang masa dari bayi hingga usia dewasa.
Dalam psikologi perkembangan, terdapat berbagai teori yang menjelaskan bagaimana individu berkembang dan bagaimana pengalaman, lingkungan, serta faktor biologis mempengaruhi perkembangan tersebut.
Psikologi perkembangan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan mental, dan pengembangan anak. Contohnya, pendidik dapat menggunakan pengetahuan tentang perkembangan kognitif dan sosial untuk memahami cara terbaik mengajar dan mendidik anak-anak.
4. Jurusan Psikologi Industri
Disebut juga dengan psikologi organisasi, adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja. Ilmu ini mencakup berbagai topik, termasuk seleksi dan rekrutmen karyawan, pelatihan dan pengembangan, pengukuran kinerja, manajemen stress, dan pengembangan organisasi.
Tujuan utama dari psikologi industri adalah meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kepuasan kerja di tempat kerja. Para profesional psikologi industri melakukan berbagai penelitian dan mempraktikkan berbagai teknik untuk membantu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan.
5. Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan adalah bidang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana individu belajar dalam konteks pendidikan. Ilmu ini mencakup berbagai topik, seperti pengembangan kognitif, motivasi, pembelajaran, dan pengajaran, pengukuran kinerja, dan evaluasi program pendidikan.
Tujuan utama dari psikologi pendidikan adalah memahami dan meningkatkan proses belajar dan pengajaran. Para profesional pendidikan melakukan berbagai penelitian dan mempraktikkan berbagai teknik untuk membantu siswa, guru, dan lembaga pendidikan mencapai tujuan ini.
6. Neuropsikologi
Adalah bidang ilmu yang mengkaji hubungan antara fungsi otak dan perilaku manusia. Studi ini mencakup berbagai aspek, seperti bagaimana otak memproses informasi, bagaimana perilaku dipengaruhi oleh kerusakan atau perubahan pada otak, dan bagaimana pengalaman dan lingkungan mempengaruhi perkembangan otak dan perilaku.
Para ahli menggunakan ilmu ini untuk membantu dalam mendiagnosis dan merawat pasien dengan gangguan neuropsikologis seperti cedera kepala, stroke, dan gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer dan parkinson.
Neuropsikologi menjadi unggulan S1 Psikologi IIK Bhakta. Apalagi tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki Jurusan Psikologi dengan berfokus pada bidang ini. “Psikologi IIK Bhakta mengambil fokus pada psikologi di bidang kesehatan, maka lebih spesifik membahas bagaimana kerja otak maupun sistem saraf dalam menjaga, mengatur, dan mengendalikan emosi dan perilaku,” terang Puput.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo kuliah S1 Psikologi di IIK Bhakta saja. Daftar sekarang juga!
