Setelah menyelesaikan program pendidikan D3 Kebidanan, lulusan dihadapkan pada ujian kompetensi untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). “Nanti sebelum wisuda, mahasiswa akan menghadapi ujian kompetensi untuk mendapatkan STR,” terang Kaprodi D3 Kebidanan Pety Merita Sari, S.Tr.Keb., M.Kes. Dengan STR, lulusan semakin membuka peluang prospek kerja D3 Kebidanan.
Ujian STR ini merupakan tahap penting dalam perjalanan karir seorang bidan, di mana mereka akan diuji terkait pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas.
Apa Itu Ujian STR?
Ujian STR bagi lulusan D3 Kebidanan merupakan evaluasi standar yang dilaksanakan oleh lembaga terkait. Ini bertujuan untuk mengukur kompetensi seorang calon bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang aman, efektif, dan berkualitas.
Ujian ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengetahuan teoritis tentang kebidanan, keterampilan praktis dalam merawat ibu hamil, persalinan, dan pasca persalinan, serta sikap profesional dalam berinteraksi dengan pasien dan rekan kerja.
Baca Juga
Persiapan Menuju Ujian STR
Kamu perlu melakukan beberapa persiapan berikut ini sebelum mengikuti ujian STR.
1. Memenuhi Persyaratan yang Ditentukan
Peserta harus memenuhi persyaratan, seperti berikut ini.
- Terdaftar dalam PD Dikti
- Untuk status mahasiswa = aktif dan peserta didik baru (0 tahun)
- SKS/KRS di PD dikti 100%
- Semester tempuh minimal 6 semester
- Batas tanggal kelulusan untuk status mahasiswa = Lulus
- Membayar biaya ujian yang telah ditentukan.
2. Mempersiapkan Materi dengan Matang
Lulusan D3 Kebidanan perlu mengulangi dan memperdalam materi yang telah dipelajari selama program pendidikan mereka. Ini meliputi pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi reproduksi, perkembangan janin, komplikasi kehamilan, teknik persalinan, serta perawatan pasca persalinan.
Selama ujian STR, calon bidan akan diuji melalui berbagai metode evaluasi, termasuk tes tulis, studi kasus, dan simulasi keterampilan klinis. Mereka akan dievaluasi terkait pengetahuan teoritis, kemampuan dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam praktek klinik, serta sikap profesional dalam berinteraksi dengan pasien dan tim kesehatan lainnya.
Prospek Kerja Lulusan D3 Bidan
Lulusan D3 Kebidanan memang belum bisa dikatakan sebagai bidan. Mereka wajib melanjutkan pendidikan ke jenjang Profesi Bidan untuk mendapatkan gelar bidan. Namun, ada prospek kerja D3 Kebidanan terbuka luas. Berikut pekerjaan yang bisa kamu coba sebagai lulusan D3 Kebidanan.
1. Pengasuh Anak
Mahasiswa D3 Kebidanan mendapatkan materi kuliah tentang cara perawatan bayi dan balita. Tak hanya teori, mereka juga pastinya mendapatkan kesempatan praktik langsung. Ilmu tersebut dapat mereka gunakan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai pengasuh anak.
2. Penyuluh Kesehatan
Khususnya kesehatan kehamilan dan reproduksi. Dengan ilmu yang dipelajari selama kuliah, mereka siap menjadi penyuluh atau konsultan kesehatan kehamilan. Mereka juga bertugas memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada perempuan, mulai anak-anak hingga lansia.
3. Bekerja di Home Care
Kamu juga bisa bekerja di baby home care. Mereka dapat melakukan perawatan kepada bayi dan anak, seperti memandikan bayi, pijat bayi, mencukur rambut bayi, dan lainnya.
Dengan begitu, penting bagi lulusan D3 Kebidanan untuk mendapatkan STR. Dengan adanya STR, kompetensi mereka diakui dalam bekerja secara profesional. Kamu pun bisa kuliah D3 Kebidanan di IIK Bhakta. Selain D3 Kebidanan, tersedia juga Prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. Tunggu apa lagi? Ayo daftar sekarang juga!
