NPD Adalah? Ini Jenis dan Gejala Gangguannya!

NPD adalah singkatan dari Narcissistic Personality Disorder atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai gangguan kepribadian narsistik. Ini merupakan salah satu jenis gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola pikir, perasaan, dan perilaku yang penuh dengan rasa kebesaran diri, kebutuhan akan pujian yang berlebihan, serta kurangnya empati terhadap orang lain. 

Orang dengan NPD seringkali menganggap diri mereka lebih superior dibandingkan orang lain dan memiliki kesulitan menerima kritik atau kegagalan.

Jenis- Jenis Gangguan Kepribadian Narsistik

Gangguan ini sebenarnya merupakan bagian dari spektrum gangguan kepribadian yang luas. Berikut beberapa bentuk atau jenis dari narsisme yang perlu diketahui.

1. Narsisme Grandiose

Ini adalah bentuk narsisme yang paling umum. Penderitanya cenderung memiliki ego yang besar, berusaha untuk selalu menjadi pusat perhatian, dan merasa berhak atas hak Istimewa yang tidak mereka miliki.

2. Narsisme Vulnerable

Berbeda dengan narsisme grandiose, orang dengan jenis ini terlihat lebih sensitif dan rentan terhadap kritik. Mereka mungkin tampak rendah diri, namun secara diam-siam memiliki rasa superioritas dan harapan yang tinggi terhadap perlakuan istimewa.

3. Narsisme Komunal

Tipe ini lebih jarang dibahas, namun orang dengan narsisme komunal seringkali berusaha untuk terlihat sangat dermawan atau altruistik. Mereka mendambakan pujian karena tindakan sosial yang mereka lakukan, meskipun niat sebenarnya adalah untuk mendapatkan pengakuan.

Baca Juga

Gejala NPD

NPD adalah gangguan yang seringkali tidak disadari oleh penderitanya sendiri. Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat mengindikasikan seseorang menderita gangguan kepribadian narsistik.

1. Kebutuhan Berlebih akan Pujian

Orang dengan NPD cenderung terus-menerus mencari pujian atau pengakuan dari orang lain. Mereka akan merasa sangat tersinggung atau frustrasi jika tidak mendapatkan perhatian yang mereka rasa layak.

2. Rasa Superioritas yang Berlebihan

Penderita NPD cenderung merasa lebih hebat, pintar, atau lebih berbakat daripada orang lain. Mereka mungkin meremehkan pendapat atau kemampuan orang di sekitar mereka.

3. Kurangnya Empati

Salah satu ciri khas dari gangguan ini adalah kurangnya kemampuan untuk memahami atau peduli terhadap perasaan orang lain. Orang dengan NPD seringkali tidak peduli dengan dampak tindakan mereka terhadap orang lain.

4. Fantasi Kesuksesan dan Kekuasaan

Mereka seringkali hidup dalam dunia fantasi di mana mereka merasa layak menjadi orang yang sangat sukses, berkuasa, atau sempurna. 

5. Eksploitasi Hubungan

Orang dengan gangguan ini seringkali memanfaatkan hubungan sosial untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri, tanpa memperhatikan kebutuhan atau keinginan orang lain.

6. Sensitif terhadap Kritik

Meskipun tampaknya percaya diri, penderita NPD sangat sensitif terhadap kritik. Mereka bisa merespons dengan amarah, rasa malu yang mendalam, atau mencoba menghancurkan orang yang mengkritik mereka. 

Penyebab NPD

Penyebab pasti dari NPD masih belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor diyakini berperan, termasuk genetika, pengalaman masa kecil, serta interaksi sosial. Pola asuh yang terlalu memanjakan atau terlalu kritis dapat berkontribusi terhadap perkembangan  gangguan ini.

Penanganan dan Pengobatan NPD

NPD adalah gangguan yang sulit diobati karena penderita seringkali tidak merasa bahwa mereka memiliki masalah. Namun, terapi psikologis, seperti terapi perilaku kognitif, dapat membantu individu dengan NPD untuk lebih memahami dan mengendalikan perilaku mereka. Dengan pengobatan yang tepat, penderita dapat belajar untuk mengembangkan empati, mengurangi rasa superioritas, dan memperbaiki hubungan interpersonal.

Penyebab dan gejala NPD sangat kompleks. Kamu dapat menjadi psikolog andal yang mampu membantu pengobatan orang dengan NPD tersebut. Bagaimana caranya? Tentunya mulai dengan kuliah S1 Psikologi di IIK Bhakta. Ayo daftar sekarang juga!

Punya Pertanyaan? Admin kami siap membantu.

Link: