Menjadi seorang ners (perawat profesional) adalah impian banyak orang yang ingin berkecimpung di dunia kesehatan. Profesi ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan media yang mendalam, tetapi juga kepedulian, kesabaran, dan keterampilan interpersonal yang tinggi. Jika kamu bercita-cita menjadi seorang ners, kamu perlu memperhatikan cara jadi ners berikut ini.
Apa Itu Ners?
Ners adalah sebutan untuk perawat profesional yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dan menjalani program profesi ners. Mereka bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, termasuk asuhan keperawatan, edukasi kesehatan, dan dukungan emosional. Profesi ini sangat dihormati karena perannya yang vital dalam sistem pelayanan kesehatan.
Langkah- Langkah Menjadi Ners
Berikut adalah tahapan utama yang harus dilalui untuk menjadi seorang ners di Indonesia.
1. Memilih Jurusan Keperawatan
Langkah pertama adalah mengambil Jurusan Keperawatan di jenjang perguruan tinggi. Beberapa program yang bisa dipilih antara lain.
- D3 Keperawatan: Program diplokas selama 3 tahun yang fokus pada keterampilan praktik keperawatan.
- S1 Keperawatan: Program studi selama 4 tahun yang memberikan pengetahuan teori dan praktik keperawatan yang lebih mendalam. Jika kamu ingin menjadi ners, pilihlah jalur S1 Keperawatan, karena program ini memberikan akses lebih cepat ke tahap Profesi Ners.
Baca Juga
- NPD Adalah? Ini Jenis dan Gejala Gangguannya!
- Farmasi Dan Apoteker, Ini Perbedaan yang Wajib Kamu Pahami
2. Apa Saja yang Dipelajari dalam Pendidikan Sarjana Keperawatan?
Pada jenjang S1 Keperawatan, kamu akan belajar berbagai mata kuliah, seperti berikut ini.
- Ilmu Dasar Keperawatan: Dasar teori keperawatan dan filosofi profesi.
- Anatomi dan Fisiologi: Memahami struktur dan fungsi tubuh manusia.
- Mikrobiologi dan Parasitologi: Ilmu tentang mikroorganisme yang memengaruhi kesehatan.
- Farmakologi: Dasar-dasar penggunaan obat dalam praktik keperawatan.
- Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan medis atau pascaoperasi.
- Keperawatan Anak dan Neonatus: Penanganan khusus pada bayi dan anak.
- Keperawatan Maternitas: Asuhan keperawatan pada ibu hamil, melahirkan, dan nifas.
- Keperawatan Jiwa: Pendekatan keperawatan pada pasien dengan gangguan mental.
- Keperawatan Komunitas dan Keluarga: Fokus pada kesehatan masyarakat dan keluarga.
Setelah lulus S1 Keperawatan, kamu akan menyandang gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep).
3. Mengikuti Program Profesi Ners
Setelah menyelesaikan S1 Keperawatan, kamu harus menempuh Program Profesi Ners sealam 1-2 tahun. Program ini melibatkan praktik langsung di berbagai fasilitas kesehatan, antara lain.
- Rumah sakit
- Puskesmas
- Klinik keperawatan
- Komunitas atau institusi pendidikan.
Pada tahap ini, kamu akan belajar.
- Manajemen Keperawatan: Mengelola pelayanan kesehatan.
- Praktik Klinis Terpadu: Mengaplikasikan teori keperawatan di dunia nyata.
- Etika dan Hukum Keperawatan: Memahami aturan dan tanggung jawab profesi.
Setelah lulus dari program profesi ini, kamu resmi menyandang gelar Ners (Ns).
4. Mengikuti Uji Kompetensi Ners Indonesia
Setelah menyelesaikan program ners, kamu harus lulus Uji Kompetensi Ners Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi resmi sebagai ners.
5. Mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi)
Apabila lulus Uji Kompetensi Ners Indonesia, kamu harus mengajukan STR dari Konsil Keperawatan Indonesia untuk dapat praktik secara legal.
Keunggulan Profesi Ners
Menjadi ners memberikan banyak keuntungan, seperti.
- Kesempatan Karier Luas: Bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, bahkan luar negeri.
- Gaji yang Kompetitif: Profesi ini memiliki penghasilan yang stabil dan menjanjikan.
- Kontribusi Sosial: Membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.
Menjadi ners memerlukan dedikasi tinggi dan komitmen terhadap pendidikan serta praktik. Kamu perlu memilih jurusan yang tepat, menempuh pendidikan dengan serius, menjalani program profesi, serta lulus uji kompetensi. Dan pastinya IIK Bhakta adalah pilihan tepat untuk memulai langkah menjadi ners profesional. Ayo daftar sekarang juga!
