Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) adalah tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam mendukung diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit melalui pemeriksaan laboratorium. Profesi ini memerlukan ketelitian tinggi dan pemahaman mendalam tentang prosedur laboratorium serta teknologi medis terbaru. Lalu, apa saja tugas ahli teknologi laboratorium medis?
1. Melakukan Pengambilan dan Pengolahan Sampel
Tugas ahli teknologi laboratorium medis bertanggung jawab dalam pengambilan berbagai jenis sampel biologis, seperti darah, urine, feses, dahak, dan jaringan tubuh. Pengambilan sampel ini harus dilakukan dengan metode yang benar untuk menghindari kontaminasi dan mendapatkan hasil yang akurat. Setelah diambil, sampel kemudian diproses dengan teknik tertentu, seperti sentrifugasi atau pewarnaan, sebelum dilakukan analisis lebih lanjut.
2. Melaksanakan Analisis Laboratorium
Setelah pengolahan sampel, ATLM melakukan berbagai pengujian laboratorium yang mencakup:
- Hematologi: Analisis sel darah untuk mendeteksi anemia, infeksi, dan gangguan pembekuan darah.
- Mikrobiologi: Identifikasi bakteri, virus, jamur, dan parasit yang menyebabkan penyakit infeksi.
- Kimia Klinik: Pengukuran kadar glukosa, kolesterol, enzim hati, dan elektrolit dalam darah untuk menilai fungsi organ tubuh.
- Imunologi dan Serologi: Pemeriksaan antibodi untuk mendeteksi infeksi atau gangguan autoimun.
- Patologi Anatomi: Analisis jaringan untuk mendeteksi kanker dan kelainan lainnya.
Hasil dari analisis ini akan digunakan oleh dokter sebagai dasar dalam menegakkan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.
3. Mengoperasikan dan Merawat Peralatan Laboratorium
Seorang ATLM harus memahami cara mengoperasikan berbagai instrumen laboratorium, seperti mikroskop, spektrofotometer, alat PCR (Polymerase Chain Reaction), dan alat hematologi otomatis. Selain itu, perawatan rutin dan kalibrasi alat sangat diperlukan untuk memastikan keakuratan hasil pemeriksaan.
Baca Juga
4. Menjamin Keakuratan dan Keamanan Hasil
Akurasi dalam hasil laboratorium sangat krusial karena kesalahan dalam analisis dapat berakibat pada misdiagnosis. Oleh karena itu, ATLM harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, melakukan kontrol kualitas secara berkala, dan mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan.
5. Mendokumentasikan dan Melaporkan Hasil Pemeriksaan
Setelah melakukan pemeriksaan, ATLM wajib mencatat hasil analisis dengan detail dalam sistem laboratorium. Data ini kemudian dilaporkan kepada dokter atau tenaga medis untuk dianalisis lebih lanjut. Dokumentasi yang baik sangat penting dalam dunia medis karena membantu dalam pemantauan perkembangan pasien serta penelitian medis.
6. Menerapkan Protokol Keselamatan Laboratorium
Karena bekerja dengan bahan biologis yang berpotensi menularkan penyakit serta zat kimia berbahaya, ATLM harus selalu menerapkan protokol keselamatan, seperti.
- Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, dan jas lab.
- Menerapkan teknik aseptic dalam menangani sampel.
- Membuang limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
- Memastikan lingkungan laboratorium selalu bersih dan steril.
7. Berpartisipasi dalam Penelitian dan Pengembangan
Selain bertugas di laboratorium klinis, ATLM juga dapat terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan metode diagnostik baru atau meningkatkan teknik pemeriksaan yang ada. Peran ini sangat penting dalam kemajuan dunia kesehatan dan memungkinkan ATLM untuk berkontribusi dalam inovasi medis.

8. Memberikan Edukasi dan Konsultasi
Dalam beberapa kasus, ATLM juga memiliki peran dalam memberikan edukasi kepada pasien mengenai prosedur pengambilan sampel atau persiapan sebelum pemeriksaan laboratorium, seperti puasa sebelum tes darah. Selain itu, mereka dapat memberikan konsultasi kepada tenaga medis lain terkait hasil analisis laboratorium.
Tugas ahli laboratorium medis sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Dengan ketelitian dan profesionalisme tinggi, ATLM membantu memastikan pasien mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat. Kini kamu pun bisa menjadi ATLM profesional dengan kuliah Prodi Teknologi Laboratorium Medis di IIK Bhakta. Tersedia jenjang D3 dan D4, yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Ayo daftar sekarang juga!