Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Kondisi ini ditandai dengan demam mendadak 2- 7 hari tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda pendarahan di kulit berupa bintik pendarahan (petechiae), lebam (ecchymosis) atau ruam (purpura). Terkadang juga muncul mimisan, berak darah, muntah darah, dan kesadaran menurun. Jadi penting segera ditangani, salah satunya dengan memberikan obat demam berdarah.
Dosen Prodi Farmasi IIK Bhakta, apt.Erni Anikasari M.Farm.Klin, menjelaskan bahwa tidak semua yang terinfeksi virus dengue akan menunjukkan manifestasi DBD berat. “Ada yang hanya bermanifestasi demam ringan yang akan sembuh dengan sendirinya atau bahkan ada yang sama sekali tanpa gejala sakit,” ujar apt. Erni.

Pengobatan dan Jenis Obat Demam Berdarah
Pengobatan demam berdarah disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Bagi penderita yang dapat berobat jalan perlu diberikan edukasi terhadap penderita atau keluarga, berikut ini.
Istirahat yang Cukup
Penderita perlu istirahat yang cukup. Bahkan ada pula yang dianjurkan untuk beristirahat total atau bed rest. Pasalnya, kurangnya istirahat bisa mengakibatkan pengobatan demam berdarah tidak bekerja dengan maksimal. Tubuh pasien DBD biasanya memiliki kadar trombosit sangat rendah sehingga mudah mengalami pendarahan.
Asupan Cairan yang Adekuat
Word Health Organization (WHO) menganjurkan agar cairan oral yang diberikan jangan air putih biasa tetapi minuman yang mengandung glukosa dan elektrolit seperti susu, jus buah, larutan isotonik oral, oralit, dan air tajin.
Asupan cairan oral yang adekuat diharapkan dapat mengurangi jumlah angka rawat inap. Perlu diingat bahwa cairan yang mengandung glukosa dapat menimbulkan hiperglikemia akibat stress fisiologis dari infeksi dengue dan diabetes melitus.
Baca Juga
Jaga Suhu Tubuh
Penting untuk menjaga suhu tubuh di bawah 39 °C. Apabila suhu tubuh melebihi 39°C, pasien diberikan paracetamol. Obat ini tersedia dalam dosis 325 mg atau 500 mg dalam bentuk tablet.
Dosis yang dianjurkan adalah 10 mg/kg/dosis dan harus diberikan dalam frekuensi atau jarak tidak kurang dari enam jam. Dosis maksimum untuk orang dewasa adalah 4 gram/hari. Hindari penggunaan parasetamol berlebihan dan aspirin dan NSAID. Hal itu dapat menjadi obat demam berdarah yang manjur.
Kompres Badan
Kamu dapat memberikan kompres hangat pada dahi, ketiak, dan ekstremitas pada pasien anak-anak. Sementara itu, untuk orang dewasa dianjurkan agar mandi dengan air hangat.
Beri Informasi Orang Sekitar
“Beri tahu keluarga pasien atau orang yang merawat pasien bahwa pasien harus segera dibawa ke rumah sakit jika terdapat salah satu tanda kedaruratan,” ujarnya.
Pemberian Cairan yang Tepat
Dehidrasi merupakan salah satu bahaya penyakit demam berdarah. Hal ini disebabkan karena demam dan keinginan untuk muntah menyebabkan lebih banyak air keluar dari tubuhmu.
Selain itu, pasien DBD pada fase kritis kerap mengalami kebocoran plasma darah. Padahal sekitar 91% kandungan plasma darah adalah air.
Tidak cukup dengan minum air putih saja, pencegahan dehidrasi pada pasien DBD juga kerap dilakukan dengan pemberian cairan melalui infus. Jenis cairan infus yang sering digunakan untuk menangani demam berdarah adalah cairan kristaloid dan cairan koloid.
Demam berdarah adalah penyakit yang sering kita temui di lingkungan sekitar. Penting untuk melakukan pengobatan secepatnya agak dampaknya tidak semakin parah. Kamu juga akan mempelajari lebih lanjut tentang pengobatan penyakit ini dalam kuliah farmasi. Jadi tunggu apa lagi? Ayo kuliah Prodi Farmasi di IIK Bhakta saja! Daftar Sekarang!