Obat Cina Angkung – Manfaat Dan Penjelasannya

Angkung, atau dikenal secara ilmiah sebagai Angelica sinensis, merupakan tanaman obat yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Tanaman ini juga dikenal sebagai “dong quai” atau ginseng Wanita,” telah menjadi pusat perhatian dalam pengobatan tradisional Cina karena potensi khasiatnya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Obat Cina Angkung masih banyak digunakan oleh masyarakat hingga saat ini.

Berikut adalah khasiat Obat Cina Angkung, penggunaannya, serta penelitian ilmiah terkini yang mendukung.

Sejarah Penggunaan Obat Cina Angkung

Angkung telah digunakan selama berabad-abad dalam sistem pengobatan tradisional Cina. Tanaman ini pertama kali tercatat dalam teks kuno sebagai ramuan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas. 

Penggunaan utamanya adalah dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan sistem reproduksi perempuan, seperti nyeri haid, menstruasi tidak teratur, dan gejala menopause. Selain itu, angkung juga digunakan dalam meredakan gangguan pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah, dan peningkatan kesehatan umum.

Tanaman angkung sebenarnya serupa dengan gendola atau binahong. Angkung merupakan tumbuhan merambat, berbatang hijau, dengan buah berwarna merah kehitaman, mirip anggur. Di Indonesia, angkung sering dijumpai sebagai tanaman hias, bukan tanaman obat.

Baca Juga

Kandungan Aktif dan Potensi Khasiat

Angkung mengandung beragam senyawa aktif, termasuk ferulic acid, flavonoid, dan senyawa polisakarida. Senyawa-senyawa ini diyakini memiliki efek farmakologis yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Angkung memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, serta dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi perempuan.

Manfaat Obat Cina Angkung

Obat Cina angkung memiliki beragam manfaat, antara lain.

1. Mengatasi Masalah Kesehatan Reproduksi Perempuan

Angkung telah digunakan secara luas untuk membantu mengatasi masalah seperti nyeri haid, menstruasi tidak teratur, dan gejala menopause. Kandungan aktif dalam angkung diyakini dapat mengatur keseimbangan hormon perempuan dan meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi ini. 

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkung dapat merangsang produksi asam lambung dan enzim pencernaan, membantu dalam pencernaan makanan, dan mengatasi masalah pencernaan seperti gangguan lambung.

3. Penggunaan Lainnya

Selain masalah kesehatan reproduksi dan pencernaan, angkung juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri sendi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Angkung telah menjadi komponen penting dalam pengobatan tradisional Cina karena potensi khasiatnya yang luas dalam mengatasi berbagai macam kesehatan. 

Meskipun bukti ilmiah yang mendukung penggunaan angkung masih terbatas, obat ini telah terbukti selama berabad-abad memberikan dasar kuat bagi klaim-klaim tersebut. Namun, seperti halnya dengan obat-obatan herbal lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan angkung, terutama bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan atau sedang menjalani perawatan medis lainnya.

Kamu pun menjadi ahli pengobatan tradisional Cina dengan kuliah D4 Pengobatan Tradisional Cina. Tentunya, di IIK Bhakta. Kampus dengan fasilitas modern dan tenaga pengajar profesional ini siap menjadikanmu ahli pengobatan tradisional Cina yang andal. Ayo daftar sekarang juga!

Punya Pertanyaan? Admin kami siap membantu.

Link: