Profesi bidan merupakan salah satu yang paling penting dalam sistem perawatan kesehatan. Mereka adalah profesional medis yang sangat terlatih dan berperan penting dalam perawatan ibu hamil, persalinan, dan perawatan bayi baru lahir.
Menurut Undang-Undang No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, bidan adalah tenaga kesehatan yang dikelompokkan ke dalam tenaga kebidanan, memiliki kewenangan untuk melakukan pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
Bidan diakui sebagai tenaga profesional di dalam bidang kesehatan yang bertanggung jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan, dan nasihat selama masa hamil dan persalinan.
Profesi Bidan dalam Perawatan Ibu Hamil
Bidan memiliki peran penting dalam perawatan ibu hamil. Mereka memberikan perawatan prenatal, termasuk pemeriksaan rutin, pemantauan perkembangan janin, dan memberikan nasihat tentang pola makan serta gaya hidup yang sehat selama kehamilan.
Bidan juga membantu mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul selama kehamilan, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional.
Selain itu, bidan juga mempersiapkan ibu hamil untuk persalinan dengan memberikan informasi tentang proses persalinan, memberikan dukungan emosional, dan merencanakan rencana persalinan yang sesuai dengan keinginan ibu. Mereka memastikan bahwa ibu hamil merasa nyaman dan siap fisik dan mental untuk persalinan.
Baca Juga
Peran Bidan dalam Persalinan
Saat persalinan tiba, peran bidan sangat krusial. Mereka memantau progress persalinan, memastikan bahwa ibu dan bayi dalam kondisi yang stabil, dan memberikan bantuan saat diperlukan. Bidan memiliki pelatihan yang kuat dalam bidang ini dan dapat mengenali tanda-tanda komplikasi dan mengambil tindakan yang sesuai.
Bidan juga mendukung ibu selama persalinan, memberikan dukungan fisik dan emosional. Mereka membantu ibu mengatasi rasa sakit dan kecemasan yang mungkin timbul selama proses persalinan. Selain itu, mereka memfasilitasi komunikasi antara ibu, pasangan, dan tim perawatan medis lainnya.
Profesi Bidan dalam Perawatan Bayi Baru Lahir
Setelah bayi lahir, peran bidan tidak berakhir. Mereka memberikan perawatan pasca-persalinan yang mencakup pemeriksaan bayi, memberikan perawatan kulit, memeriksa tali pusat, dan memberikan nasihat tentang perawatan bayi. Bidan juga membantu ibu dengan proses menyusui dan memberikan dukungan emosional selama masa transisi ini.
Pentingnya Peran Bidan dalam Sistem Perawatan Kesehatan
Profesi bidan memiliki peran yang sangat penting dalam sistem perawatan kesehatan. Mereka memungkinkan akses masyarakat terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas selama masa kehamilan dan persalinan.
Dengan memberikan perawatan yang komprehensif dan mendukung, bidan dapat membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, bidan juga berperan dalam pendidikan kesehatan, membantu ibu, dan keluarga untuk memahami pentingnya perawatan prenatal dan pasca-persalinan yang baik. Mereka juga berperan dalam mengidentifikasi dan merujuk kasus-kasus yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Kuliah Bidan
Untuk menjadi bidan, kamu harus menempuh pendidikan mulai jenjang S1 Kebidanan selama 4 tahun atau 8 semester dan dilanjutkan ke Pendidikan Profesi Bidan selama 1 tahun atau 2 semester. Bila lulus dari jenjang Profesi Bidan, kamu resmi menyandang gelar Bidan (Bidan).
Selama kuliah, kamu akan dilatih melakukan pemeriksaan kehamilan, melakukan perawatan dan asuhan kepada ibu hamil. Selain dipersiapkan menjadi ahli medis dalam proses persalinan, bidan juga berperan dalam membantu ibu menyusui, pemulihan kesehatan ibu pasca melahirkan, serta program keluarga berencana.
Kuliahnya dimana? Tentu saja di IIK Bhakta. Kampus kesehatan terbaik di Kediri ini memiliki jenjang S1 Kebidanan hingga Pendidikan Profesi Bidan. Jadi tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga!
