Jurusan Ilmu Gizi adalah pilihan yang tepat buat kamu yang tertarik menekuni dunia kesehatan dan nutrisi. Jurusan ini tidak hanya membahas soal makanan dan diet, namun juga mencakup aspek biokimia, kesehatan masyarakat, hingga teknologi pangan. Untuk menjadi ahli gizi yang kompeten, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah gizi yang dirancang secara komprehensif. Nah, apa saja mata kuliah Ilmu Gizi yang wajib dipelajari?
1. Pengantar Ilmu Gizi
Mata kuliah ini umumnya diajarkan di semester awal. Tujuannya adalah memberi gambaran umum tentang dunia gizi, sejarah perkembangan ilmu gizi, peran gizi dalam kesehatan, dan cakupan profesi ahli gizi. Mahasiswa akan memahami bagaimana gizi menjadi fondasi dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit.
2. Biokimia Gizi
Adalah mata kuliah inti yang membahas proses kimia dalam tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan nutrisi. Mahasiswa akan mempelajari metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pemahaman tentang reaksi enzimatis, jalur metabolik, dan hubungan antara gizi dan penyakit juga menjadi fokus penting.
3. Anatomi dan Fisiologi Manusia
Karena Ilmu Gizi sangat berkaitan dengan tubuh manusia, penting bagi mahasiswa untuk memahami struktur (anatomi) dan fungsi (fisiologi) organ-organ tubuh. Dengan dasar ini, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana nutrisi memengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan.
4. Gizi dalam Daur Kehidupan
Mata kuliah ini membahas kebutuhan gizi pada setiap tahap kehidupan: dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Mahasiswa akan belajar bagaimana kebutuhan nutrisi berbeda-beda tergantung usia, kondisi fisiologi, dan status kesehatan.
Baca Juga
5. Penilaian Status Gizi
Mahasiswa akan belajar teknik-teknik untuk menilai status gizi seseorang atau kelompok, seperti pengukuran antropometri, pemeriksaan klinis, dan analisis asupan makanan. Data yang diperoleh menjadi dasar penting untuk intervensi gizi yang tepat sasaran.
6. Gizi Klinik
Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi nutritionist atau dietitian di rumah sakit. Mahasiswa belajar tentang terapi diet untuk pasien dengan penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, dan sebagainya. Pendekatannya berbasis bukti dan sangat aplikatif.
7. Gizi Masyarakat
Berbeda dari gizi klinik, gizi masyarakat berfokus pada skala komunitas atau populasi. Mahasiswa mempelajari intervensi berbasis komunitas, program pemerintah, edukasi gizi dan survei lapangan untuk meningkatkan status gizi masyarakat.
8. Mikrobiologi dan Higiene Pangan
Ilmu gizi juga erat kaitannya dengan keamanan pangan. Mahasiswa diajarkan tentang mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi makanan, cara mengolah makanan yang higienis, serta prinsip sanitasi dan pengawasan mutu makanan.
9. Teknologi Pangan
Mata kuliah ini mempelajari proses pengolahan makanan, pengawetan, dan pengemasan makanan. Mahasiswa akan memahami bagaimana proses edukasi memengaruhi kandungan gizi serta bagaimana mempertahankan kualitas makanan selama distribusi dan penyimpanan.
10. Etika Profesi dan Komunikasi Gizi
Selain pengetahuan teknis, mahasiswa juga dibekali keterampilan komunikasi dan pemahaman tentang etika profesi. Hal ini penting agar ahli gizi mampu memberikan edukasi gizi yang efektif dan profesional, baik kepada individu maupun masyarakat luas.

Jurusan Ilmu Gizi menawarkan pembelajaran yang luas dan mendalam. Dengan mempelajari mata kuliah gizi, mahasiswa mendapatkan pengetahun dan keterampilan untuk berkontribusi pada dunia kesehatan, baik di ranah klinis maupun komunitas. Jadi tunggu apalagi? Ayo segera kuliah S1 Gizi di IIK Bhakta. Daftar sekarang juga!